JAKARTA - Ini latar belakang pendidikan Bahlil Lahadalia, mantan sopir angkot yang bakal dilantik jadi Menteri ESDM. Bahlil memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman hidup yang sangat menarik.
Saat ini Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Bahlil dikabarkan dirotasi menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Sementara, posisi Menteri Investasi akan ditempati oleh Rosan Roeslani.
Meskipun memulai karier dari lingkungan yang sederhana, Bahlil mengawali perjalanan profesionalnya di bidang yang jauh dari politik dan bisnis.
Berikut adalah informasi terkait latar belakang pendidikan Bahlil Lahadalia, mantan sopir angkot yang bakal dilantik jadi Menteri ESDM, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Sebelum menjadi pengusaha sukses dan terjun ke politik, Bahlil pernah menjadi sopir angkot. Bahlil tidak berhenti mengejar pendidikan.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier Bahlil Lahadalia
Bahlil lahir di Banda, Maluku Tengah, pada 7 Agustus 1976. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di SD Negeri 1 Kolaka Timur dan SMP Negeri 1 Kolaka di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA:
Dia melanjutkan pendidikan di SMA Yapis Fakfak, Papua Barat, sebelum menempuh studi tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay dan meraih gelar sarjana di Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua.
Selama masa kuliah, Bahlil aktif dalam organisasi kemahasiswaan, terutama di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di mana ia menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar HMI. Keterlibatannya dalam HMI mencerminkan dedikasinya terhadap organisasi dan kepemimpinan sejak dini.
Selain aktif sebagai aktivis mahasiswa, Bahlil juga merupakan pengusaha sukses yang memulai kariernya dari bawah. Di masa remaja, ia berjualan kue, bekerja sebagai kondektur bus, dan selama SMA di Fakfak, pernah menjadi sopir angkot.
Kemudian, Bahlil memutuskan untuk membuka usaha sendiri dengan memanfaatkan potensi bisnis di daerahnya. Usahanya berkembang pesat, dan saat ini ia mengelola sepuluh perusahaan di bawah PT Rifa Capital.
Sebagai pengusaha muda, Bahlil aktif dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi, dan akhirnya ke tingkat pusat. Pada Musyawarah Nasional HIPMI 2015, Bahlil terpilih sebagai Ketua Umum, yang semakin mengukuhkan namanya di tingkat nasional.
Demikian latar belakang pendidikan Bahlil Lahadalia, mantan sopir angkot yang bakal dilantik jadi Menteri ESDM.
(Dani Jumadil Akhir)