Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Dampak Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Dihapus

Muhammad Rizky , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |15:17 WIB
Ini Dampak Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Dihapus
Ini Dampak Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Dihapus. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Dampak positif dan negatif terhadap jurusan di SMA yang dihapus. Kemendikbudristek menyatakan bahwasannya jurusan di tingkat SMA sudah dihapuskan, hal itu bertujuan supaya implementasi dari Kurikulum Merdeka terhadap pengetahuan siswa bisa lebih relevan untuk studi lanjutan.

Pada tahun ajaran 2022, sudah sekitar 50% satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka. Pada tahun ajaran 2024 saat ini, tingkat penerapan Kurikulum Merdeka sudah mencapai 90-95% untuk SD, SMP, dan SMA/SMK.

Penghapusan jurusan di tingkat SMA ini memberikan sebuah dampak terhadap siswa, baik dari segi positif atau bahkan negative.

Okezone telah merangkum beberapa dampak yang ditimbulkan dari jurusan SMA yang dihapus. Berikut ulasannya.

Dampak positif

Fokus terhadap materi essensial

Kurikulum Merdeka akan lebih berfokus pada materi esensial atau mata pelajaran penting yang harus dikuasai dan dipahami, sehingga guru bisa memperhatikan proses belajar murid dan menerapkan pelajaran yang mendalam.

Memilih mata pelajaran lebih fleksibel

Dengan dihapuskannya jurusan di tingkat SMA, siswa memiliki kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang disukai, mereka bisa akan lebih fokus terhadap hal yang masih sejalan dengan tujuan karir yang dimaui.

“Menurut aku, dengan adanya si kurikulum merdeka jadi lebih gampang buat para siswa-siswa buat nentuin jurusannya, karna jadi gaberpatok sama Ipa atau Ips lagi. Yaaa intinya jadi gaterlalu banyak beban, dengan adanya kurikulum Merdeka,” ucap Abi salah satu murid SMA.

Jam pelajaran berkurang

Kurikulum Merdeka akan memberika jam pelajaran khusus bagi pengembangan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Dampak negatif

Kelas akan sepi

Penghapusan jurusan akan berdampak kepada kelas, karena tidak akan ada keseimbangan terhadap pemilihan hal yang diminati siswa.

Masalah pengelolaan kelas

Jika di sebuah sekolah memiliki sumbyer daya yang terbatas, akan ada kesulitan dalam menyediakan pengajar yang memadai jika setiap siswa memilih mta pelajaran yang berbeda

Demikian dampak dari penghapusan jurusan di SMA.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement