Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mimpi Jadi Nyata, Moses Patibang Anak Petani Singkong Diterima Kuliah Gratis di UGM

Gibran Khayirah Tavip , Jurnalis-Selasa, 16 Juli 2024 |15:14 WIB
Mimpi Jadi Nyata, Moses Patibang Anak Petani Singkong Diterima Kuliah Gratis di UGM
Mimpi Jadi Nyata, Moses Anak Petani Bisa Kuliah Gratis di UGM (Foto: UGM)
A
A
A

Keluarga Natan tinggal di rumah kayu yang jauh dari kota dan pemukiman warga, di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Untuk menuju rumahnya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak berbatu yang licin, hampir tanpa penerangan, dan berlumpur di tengah hutan kecil.

Untuk membiayai kehidupannya dan anak-anaknya, masih harus dibantu anak pertamanya yang bekerja sebagai buruh bangunan di Papua dan membantu bayar biaya kuliah anak keduanya di salah satu universitas swasta di Toraja.

Keterbatasan ekonomi menjadi alasan Natan untuk meminta anak bungsunya agar menunda keinginan melanjutkan ke bangku kuliah. Kalaupun terpaksa, dia meminta untuk memilih kampus yang tidak jauh dari Toraja. Akan tetapi sang anak terus bersikeras dan meyakinkan dirinya jika pilihan kuliah di UGM demi masa depannya kelak.

Natan pun melunak, saat tahu Moses mendaftar lewat jalur SNBP. Yang dilakukannya hanyalah berdoa untuk kelulusan sang anak tercinta.

Moses menjadi satu-satunya siswa lulusan SMA Negeri 3 Toraja yang tahun ini diterima berkuliah di UGM.

Sang Ayah pun seperti mimpi mendapat kabar bahwa Moses lolos seleksi untuk berkuliah di UGM.

Dia adalah orang yang mendukung penuh apa yang menjadi cita-cita anaknya untuk berhasil menempuh pendidikan lanjut menempuh pendidikan di universitas ternama di Indonesia. Mimpi Moses untuk bisa berkuliah di UGM sejak ia duduk di bangku SMP kini menjadi kenyataan nyata.

Meski setelah ini Natan akan hidup seorang diri, namun ia bahagia karena Moses telah berhasil menjemput salah satu mimpi besarnya, berkuliah di UGM. Sang ayah berharap, semoga UGM dapat selalu memberi kemudahan dan bantuan kepada anaknya, selama menempuh kuliah.

Natan juga berharap Moses dapat tepat waktu menyelesaikan kuliah di UGM, belajar yang tekun, dan sebuah kebanggaan jika anaknya mampu menjadi contoh bagi masyarakat. Selama nanti menuntut ilmu di UGM, Natan berpesan agar Moses yang akan berangkat meninggalkan Toraja untuk selalu ingat dan mengandalkan Tuhan dalam setiap aktivitasnya kelak.

“Moses tidak akan berada di titik ini tanpa campur tangan Tuhan,” ungkapnya.

Bagi Natan, subsidi UKT 100% yang diberikan UGM seperti sebuah mimpi yang jadi nyata untuk keluarganya yang memiliki beban finansial yang tidak sedikit.

“Saya lebih senang dan saya mengucap terima kasih kepada pemerintah yang dapat memberi subsidi untuk anak saya kuliah. Karena secara ekonomi kami tidak mampu, pendapatan kami di bawah Rp500 ribu setiap bulan, sehingga kalau untuk membiayai kuliah di UGM kami tidak mampu,” katanya terisak.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement