Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko PMK Ungkap Ada Pejabat Titip Anak di Sekolah Favorit, Bukti Praktik Jual Beli Kursi PPDB

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 10 Juli 2024 |09:40 WIB
Menko PMK Ungkap Ada Pejabat Titip Anak di Sekolah Favorit, Bukti Praktik Jual Beli Kursi PPDB
Menko PMK Ungkap Ada Pejabat Titip Anak di Sekolah Favorit (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyoroti penyimpangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai dari praktik jual beli kursi hingga memalsukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk masuk sekolah favorit.

“Misalnya soal PPDB, penerimaan siswa baru. Saya ingat waktu menjadi Mendikbud, Saya cerita ini, itu kita dirisaukan dengan adanya sekolah-sekolah elite negeri atau istilahnya kastanisasi sekolah. Ada di setiap kota, setiap daerah, ada sekolah negeri yang favorit, dan diburu oleh semua orangtua itu, dengan segala cara dengan segala cara,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, dikutip Rabu (10/7/2024).

Bahkan, kata Muhadjir, praktik jual beli kursi sekolah di PPDB ini juga dilakukan oleh para pejabat-pejabat untuk menitipkan agar anaknya masuk sekolah favorit itu.

“Kemudian karena dia banyak yang berminat maka disitulah praktik-praktik penyimpangan itu terjadi, mulai dari jual beli kursi, sampai kemudian memalsukan kartu penduduk untuk pindah dari satu daerah ke daerah itu supaya bisa masuk di sekolah favorit itu. Kemudian juga menjadi titipan para pejabat,” katanya.

“Bukan itu saja, itu istri-istrinya pejabat juga semuanya direkomendasi pindah di sekolah favorit itu. Sementara ada sekolah yang Negeri juga tapi enggak ada peminatnya gitu, karena dianggap enggak mutu, karena dianggap pinggiran,” tambahnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement