Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Putra Putri Permira 2024, Mahasiswa sebagai Diplomat Muda

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 30 Juni 2024 |07:48 WIB
Putra Putri Permira 2024, Mahasiswa sebagai Diplomat Muda
Putra Putri Permira 2024 telah digelar KBRI Moskow dan Kemendikbudristek (Foto: PPI)
A
A
A

JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Rusia, Putra Putri Permira 2024 telah dilaksanakan dengan kerjasama antara KBRI Moskow dan Kemendikbudristek RI. Ajang ini bertujuan memilih mahasiswa-mahasiswi Indonesia berbakat yang sedang menuntut ilmu di Rusia untuk mempromosikan Indonesia dan memperkuat hubungan International antara Indonesia dan Rusia. Materi Pembekalan juga berlangsung dua hari dari tanggal 22—23 Juni 2024 secara online.

Ketua Unit Redaksi PPI Dunia Ria Maha Putri, juga mengikuti kompetisi Putri Permira 2024. Dia menjadi kandidat perwakilan dari Permira Kazan. Dia menyampaikan bahwa Putra Putri Permira adalah kompetisi yang memiliki dampak positif terhadap diplomatik Indonesia dengan Rusia karena kegiatannya akan lebih mempererat hubungan diplomatik antar kedua negara. Ria berpendapat bahwa ajang ini juga akan menampilkan berbagai pagelaran budaya Indonesia di Rusia. Ria menyampaikan bahwa budaya adalah hal yang sangat penting dalam suatu bangsa karena menyangkut sebuah identitas. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang paham mengenai sejarah dan identitas budaya bangsanya. Ria juga menyampaikan dalam proses pembekalan dia mendapatkan materi yang luar biasa dari berbagai narasumber yang luar biasa.

Deputy Chief of Minister KBRI Moscow Berlian Helmy menyampaikan tema mengani Future Diplomats: Mastering the Craft for Indonesian Students Overseas. Duta Bangsa: Semua orang Permira miniatur keanekaragaman, wadah duta bangsa. Mahasiswa sebagai duta bangsa memiliki peran penting dalam “Diplomasi”. Diplomasi adalah seni dan praktik mengelola hubungan International melalui negosiasai, dialog, dan kerja sama yang memiliki tujuannya untuk mencapai kepentingan nasional suatu negara dengan cara damai.

Dalam berdiplomasi ada beberapa bentuk diplomasi dan target diplomasi, yakni hubungan diplomasi secara bilateral hubungan antara dua negara dan diplomasi secara multilateral, yaitu hubungan antar banyak negara, kemudian ada hubungan diplomasi regional Eurosia- Asia Tenggara). Budaya (pertukaran budaya dan nilai-nilai). Diplomasi publik, yakni yang melibatkan juga masyarakat sipil dalam berdiplomasi. Selanjutnya, beliau juga membahas mengenai sistem berdiplomasi antara lain ada perjanjian, persetujuan, dan kesepakatan.

Keterampilan penting dalam berdiplomasi, yakni adanya komunikasi yang efektif dan adanya kemampuan dalam bernegosiasi, memahami budaya, saling menghargai perbedaan budaya, bertoleransi tinggi, pandai menganalisis dalam memecahkan permasalahan, mampu beradaptasi di berbagai kondisi dan situasi, memiliki karakter leadership yang bagus, serta berwawasan luas apalagi sekarang adalah zaman 5.0 sehingga perlunya strategi diplomasi yang mumpuni dalam memanfaatkan teknologi untuk menjadi bangsa, yang dominan dan unggul.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement