JAKARTA – Aksi walk out yang terjadi di salah satu upacara wisuda universitas ternama, Harvard, tengah menjadi sorotan publik di penjuru dunia. Aksi tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.000 lulusan Harvard yang melakukan protes terhadap suatu keputusan dari universitas ternama tersebut.
Keputusan yang mengakibatkan aksi walk out dari sejumlah lulusan Harvard tersebut adalah Universitas Harvard diketahui melarang sebanyak 13 mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana karena aksi bela pro-Palestina.
Sebuah unggahan video menjadi perhatian publik melalui Instagram TRT World, salah satu mahasiswa Universitas Harvard, Shruthi Kumar melakukan aksi dengan menyuarakan rasa kecewanya terhadap keputusan universitas tersebut, (30/5/2024).
“Kebebasan berbicara dan ekspresi solidaritas mahasiswa dihukum. Saya sangat kecewa dengan intoleransi terhadap kebebasan berpendapat dan hak pembangkangan sipil di kampus,” ujarnya.
“Lebih dari 1.500 mahasiswa telah mengajukan petisi dan hampir 500 staf dan dosen telah angkat bicara mengenai sanksi tersebut,” tambahnya.
“Ini tentang hak-hak sipil dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. Para mahasiswa telah berbicara. Fakultas telah berbicara. Apakah Anda mendengar kami, Harvard?” tegas Shruthi Kumar.