Tahun ini, UGM memperkenalkan prodi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil atau International Undergraduate Program of Civil Infrastructure Management and Maintenance Engineering.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM, Dr. Leo Indra Wardhana mengatakan program IUP pada Program Studi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk mempelajari Operasi, Pemeliharaan, Optimasi, dan Rehabilitasi manajemen infrastruktur sipil sehingga meningkatkan keunggulan akademik serta keterampilan para lulusan yang diperlukan untuk karier di tingkat global.
“Keunggulannya tentu melekat pada pendidikan vokasi yang lebih spesifik dan dirancang di lingkup kerja tertentu. Jika sarjana teknik sipil belajar keseluruhan, maka di teknik sipil sekolah vokasi belajar terkait pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sipil,” ujarnya.
Leo juga memberikan beberapa tips untuk dapat lolos seleksi program IUP UGM di Sekolah Vokasi. Ia menyarankan calon peserta seleksi untuk tidak memilih program studi yang tidak linear dengan peminatan saat SMA dan persiapkan dengan matang beberapa kebutuhan proses seleksi.
“Usahakan mendapatkan GMST dan nilai Bahasa Inggris setinggi-tingginya, persiapkan dengan baik untuk motivation letter karena menjadi bahan pertimbangan, latihan terus untuk interview, serta cantumkan prestasi yang dimiliki,” paparnya.
Hampir serupa dengan Sekolah Vokasi, Fakultas Kedokteran Hewan UGM juga membuka jalur IUP di tahun 2024. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKH UGM Agung Budiyanto mengatakan bahwa program IUP di FKH UGM tidak hanya pada sarjana kedokteran hewan saja, tetapi berlanjut hingga jenjang profesi.
Program IUP di FKH UGM memiliki beberapa kegiatan international exposure yang dilakukan saat antar semester yang meliputi pertukaran mahasiswa, research internship, short visit, international conference, dan volunteering.
“Kami telah bekerja sama dengan banyak perguruan tinggi luar negeri untuk mengirimkan mahasiswa kesana sesuai dengan kemampuan dan passionnya,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)