Nanda mengatakan dengan dana BOSP tahap pertama yang telah tersalur kepada 99 persen satuan pendidikan diharapkan dapat dimanfaatkan secara cepat dan tepat sehingga mampu menunjang proses pembelajaran.
“Uang disalurkan lebih cepat harapannya bisa dimanfaatkan dengan cepat,” ujarnya.
Dia menjelaskan penggunaan dana BOSP sendiri bersifat fleksibel, efektif, dan efisien yaitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah, namun tetap harus sesuai aturan yang berlaku.
“Fleksibel lalu efektif dan efisien. Misalnya ada 10 pilihan (program penunjang keberlangsungan pembelajaran) maka pilih mana yang menggunakan dana paling sedikit, namun dampaknya paling besar. Itu gambaran efektif dan efisien,” kata Nanda dilansir Antara.
(Dani Jumadil Akhir)