Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AICIS 2024, Sebanyak 328 Paper Dalam dan Luar Negeri Dibahas

Adzira Febriyanti , Jurnalis-Rabu, 24 Januari 2024 |12:15 WIB
AICIS 2024, Sebanyak 328 <i>Paper</i> Dalam dan Luar Negeri Dibahas
328 Paper Dalam dan Luar Negeri Dibahas (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 di Kota Semarang pekan depan.

Sebanyak 328 dari 2.000 paper kiriman penulis berbagai negara telah dinyatakan lolos kurasi. Selanjutnya ratusan paper itu akan dibahas di ajang konferensi internasional tahunan yang bergengsi tersebut.

Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengatakan AICIS 2024 diangkat sebagai respons terhadap adanya krisis kemanusiaan global yang belakangan terjadi di beberapa belahan dunia, seperti di Timur Tengah dan Ukraina.

Menurut dia, ketegangan sosial politik internasional, seperti perang antara Rusia-Ukraina, konflik Israel dan Palestina, serta berbagai ketegangan dan konflik di berbagai belahan bumi lainnya, secara konstan melahirkan berbagai tanggapan dengan sentimen keagamaan yang kuat.

AICIS bertujuan untuk mendefinisikan kembali peran agama, terutama Islam, dalam menghadapi tantangan kemanusiaan kontemporer di kancah global.

“Tema AICIS kali ini sangat menarik karena mengangkat tema tentang meredefinisi peran agama dalam krisis kemanusiaan global. Pemikiran dan paparan hasil-hasil penelitian para akademisi, baik dari dalam maupun luar negeri, diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi peradaban dunia yang lebih baik," jelas M Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

 BACA JUGA:

Setidaknya ada tujuh sub tema yang akan didiskusikan oleh para akademisi kajian keislaman, dalam dan luar negeri.

1. Agama, Nasionalisme, dan Kewarganegaraan di Asia Tenggara

2. Dampak Isu dan Ketegangan Keagamaan Internasional terhadap Nasionalisme, Kewarganegaraan, dan Hak Asasi Manusia

3. Krisis Kesetaraan, Keadilan, dan Kemanusiaan

4. Ketegangan Agama dan Kemanusiaan Global

5. Isu Gender, Spiritualitas, dan Minoritas

6. Fiqh Siyasah tentang Perang dan Damai: Era Pasca Kolonial

7. Kebijakan berbasis Maslahah Mursalah, Kesetaraan, dan Pemberdayaan

Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi mengapresiasi banyaknya paper yang di-submit kepada panitia untuk mengikuti event tahunan Kemenag ini.

"Meski dilaksanakan di awal tahun, penyelenggaraan AICIS 2024 mendapat respons yang luar biasa dari publik. Sebanyak 1.957 paper yang masuk ke panitia berasal dari 11 (sebelas) negara Afghanistan, Armenia, Mesir, Indonesia, Irak, Malaysia, Maroko, Nigeria, Pakistan, dan Sri Lanka. Ini rekor sepanjang penyelenggaraan AICIS,” jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement