JAKARTA - Mungkin banyak dari kalian yang ingin terlihat pintar dan kompeten di depan banyak orang. Akan tetapi, terkadang seseorang melakukannya dengan cara yang salah sehingga terkesan sombong atau arogan.
Seorang pakar komunikasi memberikan tips bagaimana caranya agar kita dapat terdengar lebih pintar tanpa harus menimbulkan kesan yang buruk kepada orang.
Terdapat dua tips sederhana dari Matt Abrahams, seorang dosen komunikasi strategis di Universitas Stanford dan penulis buku Think Faster, Talk Smarter: How to Speak Successfully When You’re Put on the Spot yang dapat memberikan bantuan dalam mengatasi persoalan tersebut.
Kedua tips ini dinilai dapat membantu kamu dalam memberikan kesan yang baik bagi orang -orang yang menjadi lawan bicaramu.
Berikut ini tipsnya seperti dilansir laman cnbc internasional, Rabu (17/1/2024),
1. Gunakan Kata-kata yang Sederhana dan Mudah Dimengerti
Tips pertama yang diberikan oleh Abrahams adalah menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti dalam percakapan. Terkadang, seseorang sengaja menggunakan kata-kata yang rumit dalam percakapan untuk mencitrakan dirinya sebagai sosok yang cerdas. Akan tetapi, menurut Abrahams, tindakan ini tidak akan memberikan kesan cerdas yang diinginkan.
Sebaliknya, Abrahams menyarankan untuk menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti dengan mudah oleh orang lain. Lebih baik lagi jika kamu mampu menjelaskan konsep yang kompleks dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
“Asal usul kata komunikasi berasal dari ‘membuat menjadi umum.’ Dan jika Anda mencoba membuat sesuatu menjadi umum, Anda harus menempatkannya dalam cara yang dapat dipahami orang lain,” kata Abrahams.
Sebuah penelitian pada tahun 2006 jua turut mendukung pendapatnya tersebut. Peneliti Daniel Oppenheimer meminta mahasiswa sarjana di Universitas Stanford untuk menilai sampel tulisan yang berbeda dalam lima eksperimen berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulis yang menggunakan huruf yang mencolok dan kata-kata rumit tanpa alasan yang jelas dianggap kurang cerdas dibandingkan dengan mereka yang menggunakan kata-kata sederhana dengan teks biasa.