Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Temukan Aktivitas Gunung Berapi di Mars dalam Rentang Waktu 120 Juta Tahun Terakhir

Timothy Gishelardo , Jurnalis-Jum'at, 22 Desember 2023 |11:23 WIB
Peneliti Temukan Aktivitas Gunung Berapi di Mars dalam Rentang Waktu 120 Juta Tahun Terakhir
Peneliti temukan aktivitas gunung berapi di planet Mars (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Buang jauh-jauh pikiran kalian mengenai planet Mars sebagai planet yang dingin dan tak bernyawa. Sebuah penelitian terbaru dengan menggunakan citra satelit dan radar yang dapat menembus tanah telah mengungkapkan indikasi aktivitas gunung berapi yang jauh lebih baru daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Melansir dari laman Science Alert, Jumat (22/12/2023), penelitian ini diteliti oleh Joana Voigt, seorang ilmuwan dari Jet Propulsion Laboratory NASA bersama dengan ilmuwan Christopher Hamilton dari Universitas Arizona. Bersamaan dengan bukti-bukti lain, penemuan ini mengindikasikan bahwa di bawah permukaan yang kering, Mars mungkin memiliki aktivitas lebih besar daripada yang dapat dilihat dari luar.

Penelitian yang dilakukan di dataran Mars yang dikenal sebagai Elysium Planitia, menemukan tanda-tanda aktivitas vulkanik dalam rentang waktu 120 juta tahun terakhir. Tetapi penelitian terbaru ini mengungkapkan adanya beberapa aktivitas gunung berapi yang teridentifikasi baru terjadi sekitar 1 juta tahun yang lalu.

Dari segi geologi, ini adalah peristiwa yang relatif baru meskipun belum ada pengamatan langsung terhadap aktivitas vulkanik. Temuan ini menunjukkan bahwa di beberapa tempat di Mars, kemungkinan adanya aktivitas vulkanik tersebut.

Jika dilihat secara vulkanik, Elysium Planitia terbukti lebih aktif daripada yang sebelumnya pernah diperkirakan, dan mungkin bahkan masih mengalami aktivitas vulkanik hingga saat ini.

Untuk memahami lebih lanjut sejarah vulkanik di wilayah tersebut, para peneliti menggabungkan data dari berbagai instrumen: peta topografi untuk mengungkap bentuk permukaan, citra satelit untuk menganalisis fitur-fitur, dan radar penembus tanah untuk menyusun peta kepadatan hingga kedalaman 140 meter di bawah permukaan.

Melalui penelitian tersebut, para peneliti dapat melakukan pemetaan dan rekonstruksi setiap aliran lava di Elysium Planitia dalam tiga dimensi (3D), dan hasilnya menunjukkan bahwa lanskap tersebut terbentuk oleh material dari lebih dari 40 peristiwa vulkanik yang terjadi dalam rentang waktu antara 120 juta hingga 1 juta tahun yang lalu.

Walaupun Mars pada masa kini tampak kering, ventilasi yang memfasilitasi aliran lava tersebut mungkin pernah melepaskan banjir air tanah pada saat yang sama. Hal ini dapat menghasilkan peristiwa yang sangat eksplosif dan membentuk lanskap. Di Bumi, penambahan uap dapat memicu beberapa letusan gunung berapi paling eksplosif.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement