Acara FGD diikuti berbagai elemen di Sydney antara lain dari Australia Indonesia Association (AIA) New South Wales (NSW), akademisi University of Sydney, Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI Sydney, serta penggiat bahasa Indonesia dari University of New South Wales.
BACA JUGA:
Menurut presiden AIA-NSW, Patrick Hanna, promosi bahasa Indonesia di New South Wales perlu difokuskan pada sekolah yang dapat menjadi percontohan. Dengan memperkuat sekolah tersebut, Patrick berpendapat hal ini akan mendorong sekolah lain untuk juga mengembangkan bahasa Indonesia di sekolahnya. Sementara, Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana sangat mendukung agenda-agenda promosi bahasa Indonesia di NSW, termasuk pengiriman guru bantu ke sekolah-sekolah secara massif.
(Marieska Harya Virdhani)