Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Burung Beo Langka di Dunia Menetas, Ini Penampakannya

Tangguh Yudha , Jurnalis-Jum'at, 15 Desember 2023 |19:10 WIB
2 Burung Beo Langka di Dunia Menetas, Ini Penampakannya
Burung beo langka di dunia menetas (Foto: IFL Science)
A
A
A

JAKARTA - Seekor burung beo super langka di dunia menetas 2 anakan. Burung beo langka tersebut hanya tersisa 7 ekor di alam liar.

Burung beo tersebut menetas di kebun binatang Chester di Inggris. Burung beo perkici mitchell (Trichoglossus forsteni mitchellii) itu menjadi spesies yang paling terancam punah di alam liar. IUCN memberi status super langka karena populasinya kian menyusut.

Di alam liar, beo perkici mitchell hanya ditemukan di pulau Bali dan Lombok di Indonesia. Para pegiat konservasi hanya menemukan 7 ekor subspesies burung ini di Bali sejak tahun 2020.

Populasinya saat ini terus berkurang karena perdagangan satwa liar ilegal yang menyebabkan burung-burung ini diburu dan dijual dengan harga tinggi, mengingat warna yang dimiliki sangat indah.

“Pada tahun 2018 Chester bergabung dengan program pengembangbiakan konservasi yang penting di mana setiap penambahan baru membantu melindungi masa depan spesies tersebut," kata Zoe Sweetman, Manajer Tim Parrot, dikutip dari IFL Science, Jumat (15/12/2023).

 BACA JUGA:

"Kami sekarang menjadi rumah bagi 12 burung beo cantik ini, sayangnya jumlahnya lebih banyak dibandingkan yang tercatat di alam liar dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.

Tim di Chester mengatakan dua anakan baru yang berharga ini suatu hari nanti akan bergabung dengan program pengembangbiakan spesies yang terancam punah, sehingga membantu meningkatkan populasinya.

Mereka menyebut anakan itu bakal diawasi secara ketat, dengan pemeriksaan berat badan rutin terhadap pendatang baru, dan mereka berencana untuk menentukan jenis kelamin burung nuri muda dengan sampel DNA dari bulu mereka.

 BACA JUGA:

Tim ini juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak Indonesia, baik untuk melindungi burung maupun untuk mencoba mengubah sikap terhadap perdagangan satwa liar itu sendiri.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement