Model pembelajaran berbasis variasi menjadi menyenangkan. Hal itu agar tak membosankan di kelas.
“Karena guru masa kini itu bersaing dengan Google. Anak-anak bisa mencari di Google. Tapi bedanya, bagaimana kami para guru bisa mengajar dengan variatif dan menyenangkan sehingga anak-anak tidak bisa mendapatkan pengalaman itu dari Google,” katanya.
“Kendalanya sejauh ini tidak ada. Ini semua linear dengan Kurikulum Merdeka menciptakan pelajaran yang baik untuk para siswa,” ucapnya.
(Marieska Harya Virdhani)