JAKARTA - Zhafirah Zahrim Febrina (18) salah satu pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi viral setelah videonya beredar di media sosial.
Zhafirah Zahrim Febrina merupakan mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP). Video tersebut menunjukkan kondisi Zhafirah Zahrim Febrina yang lemah dengan wajah penuh abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.
"Ibu tolong Ife bu, ini keadaan Ife (Zhafirah) sekarang," kata Zhafirah dalam video yang beredar, Selasa (5/12/2023).
Berdasarkan informasi yang dirangkum, saat kejadian erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina bersama teman-teman lainnya sedang berada di Gunung Marapi. Ketika erupsi Zhafira ikut menjadi korban, saat itu seluruh badannya sudah terkena abu panas Marapi.
Barang-barang miliknya tidak diketahui posisinya karena kondisi tersebut panik, ketika menemukan ponsel orang lain yang tercecer dia mengirim video pesan video minta tolong kepada Ibunya melalui handphone yang ditemukannya.
"Ibu tolong ife, ini keadaan ife sekarang" kata Zhafirah dengan kondisi lemas.
Ibu korban Rani Radelani, mengatakan video yang dikirim oleh Zhafirah bukan lewat ponsel miliknya namun dikirim melalui smartphone pendaki lain yang tercecer.
"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia," ujar Rani pada Minggu 3 Desember 2023.
Selain itu, Rani juga mengatakan, badan Zhafirah dipenuhi abu vulkanik.
"Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya," jelas Rani.
Sebelumnya, video ini pun viral setelah diunggah pemilik akun X @callmeoka12. Dia mengunggah video seorang wanita pendaki Gunung Marapi yang terjebak saat erupsi terjadi.
“Pendaki yang terjebak di atas Gunung Marapi Sumatera Barat yang lagi erupsi. Semoga pendaki yang berada di atas gunung selamat, amin,” tulis akun tersebut.
(Dani Jumadil Akhir)