JAKARTA - Para mahasiswa calon dokter tentu memahami profesi ini adalah pekerjaan yang mulia demi mengutamakan pelayanan pasien. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini.
Dokter Spesialis Patologi Klinik itu mengatakan dokter yang baik adalah dokter yang sangat mengerti dan memahami profesinya. Dia menegaskan paling utama adalah pelayanan pasien.
BACA JUGA:
“Dokter yang baik itu adalah dokter yang mengetahui untuk apa sih dia jadi dokter, yang pertama. Yang kedua, kalau Anda ingin tau misalnya kualitas apa sih yang apa namanya, yang harus dicapai oleh seorang dokter? Sebetulnya enggak susah. Tanya saja pada diri sendiri, kalau kita diperlakukan oleh dokter atau kita misalnya akan berobat kepada dokter, apa sih yang diharapkan? Itu sebetulnya menurut saya semua orang juga sama ya,” katanya dalam Chief Talk Okezone, Jumat (24/11/2023).
Maka, kata dia, tidak ada pakem baku untuk menjadi dokter yang baik. Hal itu, kata dia, sudah menjadi takdir perjalanan hidup seorang dokter.
“Jadi enggak usah buka buku dulu wah mesti bagaimana. Itu harusnya memang sudah seperti takdir lah. Oh, saya menerima tugas saya sebagai dokter, apa yang harus saya kerjakan. Kalau misalnya seperti itu dan tidak lama-lama dalam menangani pasien, kayaknya itu harus terjadi pada semua dokter di Indonesia,” katanya.
Marak Pasien Berobat ke Luar Negeri
Menurut Astuti, saat ini memang diakui tren pasien berobat ke luar negeri masih terjadi. Karena itu, kata dia, ini menjadi tugas bagi para calon dokter untuk memperbaiki layanan dan kualitas.
BACA JUGA:
“Layanan kesehatan kita mungkin pada suatu hari, orang tidak akan pergi keluar, tetapi itu balik lagi bagaimana sistem dan sebagainya harus saling mendukung,” ucapnya.