4. UltraNeuro (Mahdi Ramadan, Adam Gosztolai, Alaa Khaddaj, dan Samara Khater)
Inovasi satu ini dalam bidang kesehatan. Untuk membantu penyandang disabilitas yang kesulitan beraktifitas sehari-hari, inovasi ini memberi kemudahan pengguna untuk bergerak. Neuroprostetik UltraNeuro akan membantu pasien mendapatkan kembali sebagian kemampuan sehari-hari mereka tanpa implan otak yang invasif. Teknologi mereka memanfaatkan elektroensefalogram, sensor pintar, dan sistem AI multimodal (EMG otot, visi komputer, gerakan mata) yang dilatih pada ribuan gerakan untuk merencanakan gerakan anggota tubuh yang tepat. Sehingga pengguna dapat beraktifitas sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:
5. UrsaTech (Rui Zhou, Jerry Shan, Kate Wang, Alan He, dan Rita Zhang)
Inovasi dari Rui Zhou dan rekan-rekannya menjawab keresahan kesenjangan pendidikan. Platform UrsaTech menggunakan model bahasa multimodal besar dan model difusi untuk membuat pelajaran, konten dinamis, dan penilaian untuk membantu guru dan pelajar. Sistem ini juga memiliki pembelajaran mendalam dengan agen AI untuk pembelajaran aktif untuk penggunaan online dan offline. Sehingga pengguna platform, baik murid maupun pengajar, dapat menjalani pendidikan dengan baik.
Acara ini diselenggarakan bersama oleh MIT-IBM Watson AI Lab dan Martin Trust Center for MIT Entrepreneurship, serta didukung oleh MIT's School of Engineering dan MIT Sloan School of Management. menginspirasi para peneliti muda untuk berkontribusi dalam dialog dan berinovasi dalam bidang generatif. AI.
Ke-12 tim yang terpilih sebagai finalis hadir diundang ke acara networking sebagai langkah awal untuk mewujudkan ide dan prototipe mereka. Selain itu, mereka diundang untuk lebih mengembangkan ide-ide mereka dengan dukungan dari Martin Trust Center for MIT Entrepreneurship melalui MIT Fuse dan Lab AI Watson MIT-IBM.
Nah, itu dia ide inovatif mahasiswa di bidang AI generatif. Sangat menarik dan mengesankan, bukan?
(Marieska Harya Virdhani)