JAKARTA - Ada 5 contoh teks anekdot sindiran yang lucu dengan menambahkan pesan moral. Teks anekdot biasanya berisi cerita pendek dan bersifat humoris.
Tujuannya sebagai hiburan sebagai sarana untuk mengkritik sebuah peristiwa. Pembaca juga akan mendapatkan informasi dalam kritis yang disematkan.
Berikut adalah 5 contoh teks anekdot sindiran lucu dan penuh pesan moral:
1. Hukuman
Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah ruangan kelas sedang berlangsung proses pembelajaran. Dikarenakan kondisinya begitu santai, sang guru pun terlibat percakapan dengan satu di antara muridnya.
Murid: "Pak, pak guru tanya, pak!"
Pak Guru: "Ya silakan, apa yang ingin kamu tanyakan, Pul?"
Murid: "Pak guru, sebenarnya boleh tidak seseorang dihukum karena perbuatan yang belum dilakukannya?"
Pak Guru: "Ya jelas tidak boleh dong. Seseorang itu baru boleh dihukum apabila dia terbukti bersalah, Pul."
Murid: "Alhamdulillah pak, jadi saya bebas hukuman ya, bu? Soalnya saya belum mengerjakan PR."
Pak Guru: "Ohhh…. dasar bocah gendeng!"
2. Kecopetan
Agus sedang naik pesawat terbang untuk menjamu tamunya dari luar negeri. Sesampainya di Amerika Serikat, temannya dari AS mengulurkan tangannya ke luar jendela seraya berkata,
Teman AS: “Kita sedang berada di New York.”
Agus: “Kok bisa tahu?”
Teman AS: “Ini karena puncak Patung Liberty bisa saya pegang.”
Saat sampai di Perancis, temannya dari Perancis mengulurkan tangannya ke luar jendela dan berkata,
Teman Perancis: “Kita sedang berada di Paris.”
Teman Agus lainnya: “Kok bisa tahu?”
Teman Perancis: “Alasannya adalah karena puncak Menara Eiffel bisa saya pegang.”
Sesampainya di Indonesia, Agus mengulurkan tangannya ke luar jendela dan berkata,
Agus: “Kita sedang berada di Tanah Abang.”
Teman Agus lainnya: “Kok bisa tahu?”
Agus: “Ini karena jam tangan saya dicopet orang.”
3. Orang Pelit
Kakek Pengemis: “Nak, berilah sedekah, Nak,” pinta pengemis itu.
Anak Muda: “Tolong kembalikan lima ribu itu, Kakek,” katanya.
Kakek Pengemis: "Ini, Nak, kembaliannya"
Anak Muda: “Kakek, kok kembaliannya sembilan ribu, itu terlalu banyak”
Kakek:"Oh, tidak apa-apa, Nak. Anggap saja saya sedang bersedekah."
4.Kursi DPR
Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang.
Agam: “Beni, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan?”
Beni: “Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa.”
Agam: (Tertawa) “Meski lucu, tapi jawabanmu salah.”
Beni: “Hmm… kursi apa, ya?”
Agam: “Jawabannya adalah kursi DPR!”
Beni: “Lho, kok begitu?”
Agam: “Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya.”
Beni: “Oh, iya, betul juga.”
5. Pentingnya Pendidikan
Di suatu hari, seorang warga negara yang cerdas tak sengaja bertemu dengan seorang politikus terkenal di sebuah acara.
Warga: “Apa pendapat Bapak tentang sistem pendidikan di negeri ini yang perlu diperbaiki?”
Politikus menjawab: “Pendidikan kita saat ini sudah sangat baik. Saya sendiri adalah produknya dan lihatlah seberapa sukses saya sekarang,”
Warga itu tersenyum dan berkata: “Tentu, Pak. Namun, saat Bapak lulus sekolah, kelas ‘Etika dalam Politik’ belum diajarkan,”
Demikian 5 contoh teks anekdot sindiran lucu.
(Rina Anggraeni)