Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Serangan Kutu Busuk, Ini Penjelasan Peneliti Griffith University

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Minggu, 19 November 2023 |14:30 WIB
Heboh Serangan Kutu Busuk, Ini Penjelasan Peneliti Griffith University
Waspada serangan kutu busuk (Foto: Medical News today)
A
A
A

JAKARTA – Sejumlah negara tengah menghadapi serangan kutu busuk. Yang terdekat dengan Indonesia adalah Singapura. Seberapa bahaya wabah kutu busuk atau cimex hemipterus?

 BACA JUGA:

Dokter sekaligus Epidemiolog serta Peneliti asal Univeritas Griffith, Australia, dr. Dicky Budiman, M.Sc. PH menjelaskan gigitan kutu busuk sampai saat ini memang dikabarkan belum ada penyakit yang ditularkan. Akan tetapi, dalam beberapa kasus mungkin dapat menyebabkan seseorang terkena anemia.

“Dia (kutu busuk) cara makannya itu menghisap darah manusia, saat manusia tertidur. Satu kutu busuk dapat menghisap darah manusia antara 10-15 menit,” kata Dicky Budiman saat dikonfirmasi Minggu (19/11/2023).

 BACA JUGA:

Ditambah dengan adanya gigitan kutu busuk, pada penderita mungkin akan merasakan gangguan ketidaknyamanan, atau bahkan muncul beberapa masalah seperti alergi atau kepanikan yang timbul akibat gigitan kutu busuk tersebut. Menurut Dicky, agar penyebaran ini tidak semakin meluas, maka diperlukan beberapa tindakan terutama kesadaran pada masing-masing individu. Karena langkah pencegahan terbesar yang dapat dilakukan yaitu mulai dari diri sendiri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement