JAKARTA - Hari Toleransi Sedunia dirayakan setiap tanggal 16 November. Hari ini menjadi momen agar kita bisa menghargai setiap perbedaan, tanpa melihat warna kulit, suku, ras, dan agama. Bagaimana kita memaknainya?
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (16/11/2023), Hari Toleransi Sedunia ditetapkan oleh UNESCO sejak 16 November 1995. Saat itu juga bertepatan dengan peringatan 125 Tahun kelahiran Mahatma Gandhi, tokoh sejarah yang dikenal dengan kedamaiannya.
BACA JUGA:
"Toleransi lebih dari sekadar menerima yang lain secara pasif. Itu membawa kewajiban untuk bertindak, dan harus diajarkan, dipelihara dan dipertahankan. Toleransi membutuhkan investasi oleh Negara pada manusia, dan dalam pemenuhan potensi penuh mereka melalui pendidikan, inklusi dan peluang. Ini berarti membangun masyarakat yang didirikan atas dasar penghormatan terhadap hak asasi manusia, di mana ketakutan, ketidakpercayaan, dan marginalisasi digantikan oleh pluralisme, partisipasi, dan penghormatan terhadap perbedaan," tulis pesan Hari Toleransi Internasional dalam Deklarasi Prinsip Toleransi UNESCO, yang diadopsi pada tahun 1995.
BACA JUGA:
Banyak cara untuk kita melakukan toleransi antar sesama di hari toleransi ini. Mulai dari kita menghargai budaya sekitar yang berbeda dengan budaya kita, seperti saat ada orang yang beribadah, kita sebaiknya tidak mengganggunya.