2. Menyikapi Akhir Pandemi Dengan Persiapan yang Baik
Pernyataan Umum (Tesis):
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi COVID-19 semakin mendekati titik akhir. Dalam penilaian terbaru mereka, angka kematian dan kasus baru turun secara signifikan di seluruh dunia. WHO menyatakan bahwa dunia sedang menuju akhir pandemi, meskipun belum sepenuhnya mencapainya. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan hal ini dalam konferensi pers di Jenewa.
-Argumentasi:
Apakah kita siap saat pandemi benar-benar berakhir? Saat pandemi berakhir, semua larangan dan pembatasan akan dicabut. Namun, virusnya sebenarnya tidak akan benar-benar hilang. Dalam konteks Indonesia, ada tiga isu yang perlu diperhatikan. Pertama, bagaimana mempertahankan perilaku, kebiasaan, dan budaya sehat yang terbentuk selama pandemi.
Kedua, menjaga agar konsep kenormalan baru tidak terabaikan setelah pandemi berakhir. Ketiga, pentingnya penguatan infrastruktur kesehatan oleh pemerintah, belajar dari kelemahan selama pandemi. Perhatian pada infrastruktur kesehatan harus sejajar dengan pembangunan infrastruktur lainnya.
-Penegasan Ulang:
Selain itu, penting untuk membangun dan memperkuat kemandirian vaksin selama pandemi COVID-19. Ancaman wabah tidak akan hilang sepenuhnya, tetapi dapat ditekan dengan memperkuat perlindungan melalui vaksinasi. Dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin sendiri tanpa ketergantungan pada negara lain, kita dapat meraih kemenangan melawan pandemi dan ancaman wabah.
3. Bencana Banjir Tahunan di Indonesia
Pernyataan Umum (Tesis):
Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.
-Argumentasi:
Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.
Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.
-Penegasan Ulang:
Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.
4. Rusaknya Hutan di Indonesia
Pernyataan Umum (Tesis):
Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia.
Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?
-Argumentasi:
Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri.
Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.
-Penegasan Ulang:
Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.
5. Benarkah Shampo Sensasi Dingin Bikin Rambut Kering? Cek Faktanya
Pernyataan Umum (Tesis):
Di pasaran shampo dengan sensasi dingin. Sampo jenis ini menawarkan rasa dingin setelah keramas dan dianggap paling cocok untuk iklim Indonesia yang lembab.
-Argumentasi:
Sampo sensasi dingin pada umumnya mengandung mint. Bahan aktif lainnya pun menunjang sensasi tersebut, sehingga kepala terasa ringan dan ada perasaan segar di helai rambut. Tapi, ada sebagian orang percaya kalau sampo sensasi dingin semacam itu bikin rambut kering
-Penegasan Ulang:
Dijelaskan oleh Dokter Nataliani Mawardi, tidak benar bahwa semua sampo sensasi dingin itu membuat rambut kering. Itu akan sangat tergantung dari komposisi yang dipakai dalam sampo tersebut.
6. Gareth Bale Cetak Gol Debut di MLS, Pelatih Los Angeles FC: Pekerjaan Bagus
Pernyataan Umum (Tesis):
Gareth Bale sukses mencetak gol debutnya di Major League Soccer (MLS). Pelatih Los Angeles FC, Steve Cherundolo memberi pujian, namun juga ingin meningkatkan kondisi fisik pemainnya itu.
-Argumentasi:
Cherundolo mengakui Bale sudah menunjukkan pekerjaan bagus untuk membantu Los Angeles FC meraih kemenangan. Dia menilai kemenangan atas Sporting KC membantu Bale untuk meningkatkan kebugaran.
-Penegasan Ulang:
Dengan kemenangan tersebut Los Angeles FC berhasil menempati posisi puncak klasemen sementara di wilayah barat dengan 45 poin dari 21 penampilan. Sementara Bale mendapatkan pujian dari pelatihnya.