Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Riwayat Pendidikan Chris Martin, Vokalis Coldplay yang Bakal Manggung di Jakarta

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 14 November 2023 |17:05 WIB
Riwayat Pendidikan Chris Martin, Vokalis Coldplay yang Bakal Manggung di Jakarta
Riwayat pendidikan Chris Martin vokalis Coldplay (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Kamu pasti sudah tidak sabar menunggu aksi panggung Chris Martin dan kawan-kawan dalam Coldplay, kan! Mereka akan manggung di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Pesona Chris Martin tak kalah dengan riwayat pendidikannya. Seperti apa ya profilnya?

Dilansir dari IMDB, Selasa (14/11/2023), Chris Martin adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu paling khas dan populer di Inggris, Chris Martin memiliki riwayat pendidikan di salah satu sekolah bergengsi.

Riwayat Pendidikan Chris Martin

Dia menempuh pendidikan di Sherborne School yang bergengsi di Dorset. Sebagai seorang anak, ia terinspirasi secara musik oleh artis-artis seperti a-ha, Echo & The Bunnymen, The Smiths, U2 dan Peter Gabriel, yang mencapai kesuksesan komersial pada tahun 1980-an dengan memadukan penulisan lagu yang cerdas dengan kecanggihan musik.

 BACA JUGA:

Martin kemudian melanjutkan pendidikan ke University College, London, untuk mempelajari Studi Dunia Kuno. Di sana, dia bertemu dengan rekan band Coldplay hingga eksis sampai saat ini.

Martin mencapai ketenaran pada tahun 2000 ketika album band, "Parachutes", menjadi hit besar dan melahirkan single populer "Yellow". Banyak kritikus melihat Coldplay sebagai pewaris Radiohead tetapi dengan suara yang lebih ramah radio. Sejak kesuksesan "Parachutes", Coldplay tetap menjadi salah satu band terbesar di dunia, selalu hadir di radio dan salah satu dari sedikit band stadion Inggris di abad ke-21.

 BACA JUGA:

Pada tahun 2003, status selebriti Martin meningkat dengan pernikahannya dengan aktris Amerika dan bintang film Hollywood Gwyneth Paltrow. Martin menjadi terkenal karena aktivisme politiknya dan dia adalah pendukung organisasi hak asasi manusia Amnesty International. Pada tahun 2014, dia memberikan penghormatan kepada salah satu pengaruh musik terbesarnya ketika dia memasukkan Peter Gabriel ke dalam Rock and Roll Hall of Fame.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement