Mahasiswa Bikin Selai dari Bunga Mawar, Kaya Antioksidan
JEMBER - Saat menyantap roti, selai apa yang kamu pilih? Selai dari buah atau cokelat mungkin sudah biasa, lantas bagaimana jika selai dari bunga? Mahasiswa di Jember mengolah bunga mawar menjadi selai roti. Gimana rasanya ya?
Menurut para mahasiswa, selain rasanya enak, selai bunga mawar ini konon memiliki manfaat sebagai radikal bebas dan antioksidan. Biasa dipakai sebagai bahan dasar skincare, bunga mawar dinilai bisa mengatasi peradangan pada kulit dan menghambat penuaan dini.
BACA JUGA:
Penggagasnya adalah Oktavia, mahasiswa manajemen agroindustri Politeknik Jember (Polije) bersama teman-temannya. Mereka mengembangkan bunga mawar untuk dijadikan selai yang bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Bunga mawar yang banyak ditanam di kebun warga Jember ternyata menginspirasi untuk dijadikan kudapan yang lezat dan nikmat. Dan benar saja, produk itu memberi nilai jual menjanjikan.
BACA JUGA:
Proses Pembuatan
Sebelum dijadikan selai, bunga mawar dicuci hingga bersih kemudian digodok dengan air hingga mengenyal. Kemudian ditambah gula dan jelly powder dan diaduk hingga air tidak nampak lagi.
Kemudian selai mawar dimasukkan dalam kemasan kecil dan siap dijual. Sedangkan jika ingin dinikmati dengan roti, mahasiswa menyarankan agar menggunakan roti dan teh hangat asli pegunungan Argopuro.
BACA JUGA:
Sementara itu Oktavia bersama temannya mengatakan dia memang memproduksi selai mawar dengan memanfaatkan banyaknya mawar di Jember yang hanya dijual petani dalam bentuk bunga. Sehingga dapat memiliki value added bahkan untuk kesehatan tubuh. Satu toples kecil harganya Rp13.000.
(Marieska Harya Virdhani)
