JAKARTA - Implementasi Kurikulum Merdeka di tiap sekolah berbeda pelaksanaannya. Sejumlah sekolah mengimplementasikan aturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) Nadiem Makarim dengan berbagai cara. Salah satunya dilakukan oleh SD Negeri 3 Gondangdia lokasinya berada di Jl.Probolinggo No.20, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Di sekolah itu, Kurikulum Merdeka dibuat lebih asyik. Anak-anak merasa senang di sekolah karena cara belajar yang menyenangkan. Bayangkan saja, para pelajar di sana bisa bebas belajar sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Seru bukan?
BACA JUGA:
Dengan adanya Kurikulum Merdeka dilakukan secara bertahap dan melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, orangtua, siswa dan sekolah. Apa saja program di sekolah itu?
Menurut Ikhsanudin selaku wali kelas 4 SD Negeri Gondangdia 3, Kurikulum Merdeka salah satunya membiasakan siswa datang setiap pagi ke sekolah sekitar pukul setengah 7 bel. Lalu, siswa tidak langsung masuk kelas tapi seluruh siswa berkumpul di lapangan untuk melakukan pembiasaan.
BACA JUGA:
“Seperti hari Senin melakukan upacara bendera, hari Selasa senam bersama, hari Rabu melakukan literasi, hari Kamis melakukan English day dan hari Jumat melakukan doa bersama,” ujar Ikhsanudin kepada Okezone, Rabu (1/10/2023).
Ikhsanudin mengatakan Kurikulum Merdeka SD Negeri Gondangdia 3 dikemas supaya para siswa bisa mendapatkan pendidikan karakter. Para siswa diberikan kesempatan oleh para guru untuk melakukan bercerita di depan umum (Literasi) yang dilakukan pada setiap hari Rabu.
“Selain itu, program kurikulum merdeka dari pusat juga dilakukan atau assessment,” katanya.
Ada Market Day
Kemudian,menurut dia, pada program ini juga SD Negeri Gondangdia 3 juga melakukan Market Day yang baru diadakan tahun ini berjalan pada 26 Oktober 2023, lalu. Market Day merupakan para siswa diberikan kesempatan untuk praktek atau mengimplementasikan apa yang siswa lakukan sesuai dengan kurikulum merdeka yaitu ada P5 (Projek, Penguatan, Profil, Pelajar dan Pancasila) salah satunya dengan melakukan kewirausahaan. dengan adanya kewirausahaan ini para siswa belajar cara menjual dan membeli barang ia inginkan.
“Setiap kelas menyajikan makanan atau menghiasi benda yang berbeda - beda, kegiatan inilah para orangtua murid sangat begitu antusias dan sepakat,” ujarnya.
Ikhsanudin menambahkan, pada setiap akhir tahun sebelum kenaikan kelas, sekolah SD Negeri Gondangdia 3 juga melakukan pentas seni dan menampilkan karya - karya seni dari bahan plastik, kaos, kertas, dan lain sebagainya bentuknya letter - U yang dipajangkan di teras sekolah.
“Selain itu, para siswa menampilkan bakat yang dimiliki seperti menari atau kreativitas yang telah disepakati bersama,” tuturnya.
(Marieska Harya Virdhani)