Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Simak Riwayat Pendidikan 12 Tokoh Sumpah Pemuda

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Sabtu, 28 Oktober 2023 |10:15 WIB
Simak Riwayat Pendidikan 12 Tokoh Sumpah Pemuda
Riwayat pendidikan tokoh Sumpah Pemuda (Foto: Kemdikbudristek/Dokumen Keluarga)
A
A
A

 

7. Sarmidi Mangoensarkoro

Sarmidi adalah tokoh yang bergerak di bidang pendidikan. Ia lahir pada 23 Mei 1904 di Surakarta, Jawa Tengah. Perannya di Kongres Pemuda sebagai pembicara di bidang pendidikan. Berikut merupakan riwayat pendidikannya:

-Sekolah Ongko Loro, Surakarta

-Sekolah Teknik Prinses Juliana School (ST-PJS), Yogyakarta

-Sekolah Guru Arjuna, Jakarta

-Recht Hoge School (RHS) di Jakarta

-Pengajar di HIS Budi Utomo

-Pengajar di HIS Marsudi Rukun

-Pendiri Taman Siswa di Jakarta.

8. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk

R.C.L Senduk lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 1904. Ia merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam Kongres Pemuda dengan perannya sebagai pembantu rapat. Jejak karirnya di politik tidak banyak, namun dirinya adalah seorang dokter yang nasionalis dan beberapa kali mengikuti gerakan pemuda. Berikut riwayat pendidikan R.C.L Senduk yang tercatat:

-School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA)

-Pendiri Palang Merah Indonesia (PMI).

9. R. Katjasungkana

Katjasungkana lahir di Madura, Jawa Timur pada 24 Oktober 1908. Perannya dalam Sumpah Pemuda menjadi salah satu penggerak dan inisiator dan menjadi sekretaris pada kongres pertama. Ia juga pendiri dari organisasi Jong Indonesie. Berada di lingkup keluarga yang aktif di dunia pendidikan, berikut adalah riwayat pendidikannya:

-Algemene Middelbare School (AMS) di Solo

-Recht Hoge School (RHS) di Jakarta

-Pengajar di Taman Siswa, Yogyakarta

-Pendiri Yayasan Pertiwi Poetera di Singaraja, Bali

-Penyusun Kamus Kecil Istilah Bahasa Indonesia.

10. Johannes Leimena

 

Johannes adalah seorang dokter yang berperan pada Sumpah Pemuda. Ia lahir di Ambon, Maluku, pada 6 Maret 1905. Ia merupakan salah satu tokoh Jong Celebes yang juga pelopor berdirinya Puskesmas di Indonesia. Berikut riwayat pendidikannya:

-Ambonsche Burgerschool (ABS) di Ambon

-Europeesch Lagere School (ELS)

-Paul Krugerschool (setara SD)

-Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)

-School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA)

-Geneeskundige Hoogeschool te Batavia (GHS), sekolah lanjutan Kedokteran.

 

 BACA JUGA:

11. Mohammad Rochjani Su’ud

Rochjani Su'ud lahir di Jakarta pada 1 November 1906. Ia adalah salah satu tokoh Sumpah Pemuda yang berperan sebagai panitia Kongres Pemuda II dan pembantu dalam kongres. ia merupakan perwakilan dari organisasi Pemoeda Kaoem Betawi. Riwayat pendidikannya yakni pernah bersekolah di Recht Hoge School (RHS) di Jakarta dengan gelar Sarjana Hukum.

12. Theodora Athia Salim

 

Dolly Salim lahir pada 26 Juli 1913. Ia merupakan pelantun pertama lagu Indonesia Raya pada Kongres Pemuda II, bersama dengan iringan biola dari W.R Soepratman. Ia adalah anak dari tokoh pergerakan nasional, H. Agus Salim. Semasa hidup, ia dan adik-adiknya tidak pernah mengenyam pendidikan formal di sekolah. Ia mendapatkan pendidikan langsung dari sang Ayah, Agus Salim di rumah. Haji Agus Salim yang tidak setuju dengan sistem pendidikan Kolonial Belanda. Maka dari itu Agus Salim dikenal sebagai pelopor sistem pendidikan homeschooling.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement