Kemudian pada 22-25 September 1950 dilaksanakan Muktamar 1 Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) yang melahirkan ketua pertama IDI yaitu Dr. Sarwono Prawirohardjo. Akhirnya, pada tanggal 24 Oktober ini, diresmikanlah Hari Dokter Nasional sekaligus HUT Ikatan Dokter Indonesia
BACA JUGA:
Beberapa bulan kemudian, pada 24 Oktober 1950 Dr. Soeharto (panitia Dewan Pimpinan Pusat IDI waktu itu), atas nama sendiri, dan atas nama pengurus lainnya, yakni Dr. Sarwono Prawirohardjo, Dr. R. Pringgadi, Dr. Puw Eng Liang, Dr. Tan Eng Tie, dan Dr. Hadrianus Sinaga menghadap notaris R. Kadiman untuk memperoleh dasar hukum berdirinya perkumpulan dokter dengan nama Ikatan Dokter Indonesia. Semenjak inilah Hari Dokter Nasional mulai dirayakan setiap 24 Oktober.
(Marieska Harya Virdhani)