Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Memukau! Busana Muslim Karya 12 SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi Melenggang JMFW 2024

Arsitta Dwi Pramesti , Jurnalis-Minggu, 22 Oktober 2023 |11:30 WIB
Memukau! Busana Muslim Karya 12 SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi Melenggang JMFW 2024
Penampilan koleksi pelajar SMK dan vokasi begitu memukau di JMFW 2024 (Foto: Salsyabila Sukmaningrum)
A
A
A

JAKARTA - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) merupakan acara pekan mode tahunan yang menampilkan karya terbaru dari mode pakaian muslim terbesar di Indonesia. Siapa sangka, pelajar SMK dan perguruan tinggi ikut andil dalam JMFW 2024 digelar pada tanggal 19-21 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan. Acara mode muslim ini dimeriahkan oleh berbagai desainer dari seluruh Indonesia, serta dihiasi oleh karya mahasiswa dan pelajar Indonesia.

Di tahun kedua keikutsertaan vokasi, terdapat 12 satuan pendidikan, di antaranya lima Perguruan Tinggi dan tujuh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengisi acara pagelaran mode muslim ini dikutip Minggu (22/10/2023). Penasaran satuan pendidikan mana saja yang tampil di JMFW 2024? Simak laporannya berikut ini!

Pelajar dan Mahasiswa Peserta JMFW 2024

1. Institut Seni Indonesia (ISI)

Institut Seni Indonesia secara indah membuka Fashion Parade 9 dengan konsep desain bernama Liring. Desainer Liring, Icha Olivia, menjelaskan bahwa liring merupakan koleksi busana dengan motif batik ceplok. Selain motif liring, juga terdapat motif Tabuik.

Keenam looks yang ditampilkan pada fashion show membawa susunan warna coklat tua, tening color, abu-abu, dan putih. Koleksi busana ini dirancang dengan bahan brocade silt, polo linen, dan cotton natural. Dengan tema busana ready to wear dengan lifestyle women korea, Icha berharap agar busananya dapat mudah digunakan kemana saja tanpa fitting, dengan komposisi pakaian tertutup gaya modern.

2. SMK Syubannul Wathon

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal magelang ini membawa koleksi bernama "Sandis". Dengan konsep ready to wear, busana muslim yang dibuat mengangkat tema cross culture, yakni perpaduan budaya dan teknolpgi. Perpaduan ini diambil dari teknik pewarnaan asal Jepang yaitu Shibori dan teknologi menjahit slashing jeans.

Terlihat modern namun tetap membawa kesan islami, Sandis dikemas dalam 6 looks karya dengan kombinasi warna biru dongker, hijau mint, abu-abu, dan putih disertai corak khas Indonesia. Sang desainer, Arya dan Nurdiana, melengkapi tampilan modelnya dengan topi baret yang ikonik.

 BACA JUGA:

3. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Pertunjukkan selanjutnya dari perguruan tinggi di Bumi Pasundan. Dengan membawa enam karya yang ciamik, Néa Génnesis memadukan ketiga karya desainernya menjadi sebuah kolaborasi kekayaan Indonesia yang menarik. Perpaduan warna merah, hitam, dan putih terlihat kontras dengan corak khas Indonesia yang mencuri perhatian penonton.

Para desainer Néa Génnesis, Stela, Dinda, dan Adestya memilih topi yang lebar sebagai hiasan kepala sehingga penampilan koleksi busananya ikonik dan eye catching! Berdasarkan wawancara dengan Kepala Program Studi Tata Rias dan Busana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Suharno. S. Sn. M. Sn., beliau mengatakan bahwa pihak kampus mendukung penuh mahasiswanya dalam berkarya di JMFW. "(Pihak kampus) sangat mendukung. Apa yang dilakukan (mahasiswa) di JMFW sangat didukung, termasuk dikonversi dalam tugas akhir," ungkap Suharno.

4. SMKN 3 Magelang

Dengan nama tim mode, D'JeLiPat, SMKN 3 Magelang membawa enam looks dengan perpaduan warna coklat, putih, hijau, dan pink. Para desainer, Intan Makfiroh, Anasyakira Sektia, Intan Inez memberi nama "Gravita" pada koleksinya di JMFW kali ini.

Terinspirasi dari makanan khas Magelang, getuk, Gravita diambil dari bahasa sansekerta yang berarti penuh rasa syukur. Dengan harapan pemakai dapat meningkatkan rasa syukur dengan kesederhanaannya seperti filosofi getuk itu sendiri. Gravita menampilkan koleksi dengan gaya Feminim Art of Beat menggunakan material fabric berupa kain motif ikat celup yang dikombinasikan dengan kain Linen dan kain Tulle serta menerapkan garis siluet A dan I dengan potongan asimetris dan simetris

5. SMK NU 2 Kedungpring

Sesuai nama koleksi "Stay Young", SMK NI 2 Kedungpring menargetkan kaum muda yang menyukai style sporty casual pada busana kali ini.

Dengan keenam karya yang menghadirkan gaya busana reminiscence, kesan ethnic tetap terasa dengan padu padan yang casual. Kombinasi warna biru, putih, krem, abu-abu, oren dan coraknya terinspirasi dari keindahan alam bawah laut.

6. SMKN 1 Batu

Tampil berbeda dengan tema trend mode New Spirit, SMKN 1 Batu menampilkan koleksi busana sporty. Klam.by_smk ini terinspirasi dari cabang olahraga khas kota Malang, Jawa Timur, yaitu paralayang. Dengan banyaknya bagian busana yang berfungsi ganda, menggambarkan bentangan parasut paralayang yang digunakan oleh para atlet.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement