JAKARTA - Jika mendengar kata dinosaurus apa yang terlintas di benakmu? Hewan ganas, cakar tajam, atau kepunahan?
Kita semua meyakini bahwa 65 juta tahun yang lalu, dinosaurus telah punah akibat bencana besar jatuhnya asteroid di bumi. Dengan adanya musibah mahadahsyat ini, berakhir lah eksistensi dinosaurus sejak 175 tahun yang lalu. Namun beberapa ilmuwan meyakini bahwa dinosaurus tidak benar-benar punah dan berevolusi dalam bentuk burung. Dengan penelitian dan hipotesis yang masuk akal, teori ini pun diselidiki secara mendalam.
BACA JUGA:
Pandangan burung merupakan satu-satunya sisa hidup dari dinosaurus melahirkan dua fakta. Pertama burung masih eksis hingga saat ini, dan kedua dinosaurus non-unggas telah tiada. Fakta ini mendorong pada klasifikasi antara dinosaurus yang bukan burung dan burung.
Dilansir dari Hari-Hari Terakhir Dinosaurus, Kamis (19/10/2023), lebih akurat jika kita melihat burung sebagai subkelompok dinosaurus tertentu. Buku yang ditulis oleh Riley Hitam ini menjelaskan bahwa terdapat dua spesialisasi dinosaurus. Kelompok pertama mengarah pada ciri-ciri berleher panjang dan herbivora, dan kelompok kedua mengarah pada bertubuh kekar, tinggi badan rendah, dan kulit berlapis baja. Sisanya berbulu dan mengembangkan kemampuan terbang.
BACA JUGA:
Dari ciri-ciri ini kemudian ditarik benang merah berupa kesamaan pola dari dinosaurus dengan burung. Ciri yang mirip ini dilihat dari adanya bulu, metabolisme berdarah panas, ovipar, memiliki kantung udara dan cenderung merawat anaknya hingga dewasa. Benang merah ini mendorong lahirnya pemikiran baru akan adanya kemungkinan bahwa burung mencapai puncak populasi pada zaman dinosaurus dan ikut terdampak kehancuran kosmik.
BACA JUGA:
Hipotesa-hipotesa tersebut kemudian diluruskan oleh Bangsal Casidy yang menyimpulkan bahwa tidak semua jenis dinosaurus punah. Beberapa diantaranya mampu bertahan di tengah gempuran meteor dan berevolusi menjadi unggas yang saat ini kita kenal sebagai burung. Jadi, apakah dinosaurus punah? Tentu, bencana meteor menghabiskan mereka. Burung yang saat ini ada hanyalah turunan dari dinosaurus yang memiliki kemampuan daya tahan tinggi dan berevolusi.
(Marieska Harya Virdhani)