JAMBI - Cintria dari Universitas Islam Sultan Thaha Saifudin Jambi, sudah dipertemukan dengan para mahasiswa, pelaku bullying terhadapnya di dalam lift. Pihak kampus memediasi keduanya karena masalah ini terlanjur viral di media sosial.
Viralnya video itu diunggah sendiri oleh Cintria sebagai korban. Pihak Universitas Islam Negeri Sultan Thaha (UIN STS) Jambi langsung bergerak cepat mempertemukan adanya dugaan bullying yang terjadi di gedung kampusnya.
BACA JUGA:
Ini dibenarkan mahasiswi korban bullying yang terjadi di lift gedung kampus UIN STS Jambi yang viral sejak Kamis kemarin. Dalam video berdurasi 1.13 detik tersebut, dirinya memperkenalkan diri bernama Cintria dari Universitas Islam Sultan Thaha Saifudin Jambi, fakultas Tarbiyah dan Jeguruan Parodi Tadris Bahasa Inggris.
"D isini saya inginkan klarifikasi video yang beredar di media sosial, baik TikTok, Instagram dan lainnya," ujarnya, dikutip Senin (16/10/2023).
BACA JUGA:
"Saya ingin klasifikasi bahwasanya pagi ini, saya telah dipertemukan dengan pelaku," tegas Cintria.
Menurutnya, pihak UIN sudah memberikan sanksi kepada pelaku berupa surat peringatan dan nasihat. Namun, pihak UIN juga membuat surat pernyataan kepada mahasiswi tersebut.
"Begitu pula dengan saya yang telah membuat surat pernyataan bersalah, karena telah memviralkan video tersebut," katanya.
BACA JUGA:
Dia berharap persoalan ini selesai sampai disini tanpa ada rasa dendam. "Saya harap permasalahan ini selesai sampai di sini, dengan tidak ada rasa dendam maupun sikap egois, baik saya maupun dari pelaku. Terima kasih," tandas Cintria.
(Marieska Harya Virdhani)