Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Burung Gereja Ternyata Suka Selingkuh dan Poliandri, Ini Faktanya

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Senin, 09 Oktober 2023 |06:56 WIB
Burung Gereja Ternyata Suka Selingkuh dan Poliandri, Ini Faktanya
Burung gereja ternyata suka selingkuh (Foto: All about Birds)
A
A
A

JAKARTA - Pernahkah kamu melihat sekumpulan burung yang terbang di langit, atau hinggap di kabel tiang listrik? Burung tersebut adalah burung gereja.

Benarkah burung ini punya kebiasaan kawin unik?

Burung gereja merupakan sebutan dari nama latin Passer Domesticus. Dikutip dari berbagai sumber, Senin (9/10/2023), burung ini dari keluarga Passeridae dan memiliki tubuh yang kecil dan mungil. Burung ini juga termasuk burung liar yang sangat jinak dan tidak berbahaya. Sebab itu hidupnya sangat berdampingan dengan manusia.

Sangat mudah menentukan jenis jantan dan betina pada burung gereja. Kepala burung gereja betina biasanya cokelat kusam sedangan jantannya berwarna cokelat kemerah-merahan. Burung betina juga paruhnya berwarna kecoklatan berbeda dengan jantan yang hitam sepenuhnya.

Cara Menarik Lawan Jenis dan Kawin

Saat musim kawin tiba, burung gereja jantan biasanya akan berkicau dengan sangat lantang dari biasanya. Suara kicauan intensitasnya juga akan lebih sering. Hal ini terjadi untuk menarik burung betina.

Biasanya sarang dari burung jantan juga akan dipamerkan untuk menarik betina. Kemudian burung jantan akan berkicau sembari membuka sayapnya lebar-lebar.

Hal menarik, burung gereja betina dapat kawin dengan beberapa jantan dalam sehari. Burung betina dapat bertelur 5-6 telur dalam sekali mengandung. Telur-telur yang sudah mengenal.

 

Suka Poliandri

Saat masa kawin, tarian yang diberikan oleh burung jantan sangat mempengaruhi betina. Jika menarik, burung betina akan kawin, tetapi burung betina akan menolak dan kawin dengan burung lain jika tidak suka. Hal ini sering menimbulkan perkelahian antar burung jantan yang tertarik dengan betina yang sama.

Burung betina juga lebih agresif dalam melindungi jantan dari betina lain. Akan ada perkelahian fisik, bahkan membunuh anak dari betina lain karena takut menjadi ancaman.

Perilaku poliandri dari burung gereja juga didukung oleh perilaku agresifnya dan tidak menolak untuk dibuahi beberapa jantan yang berbeda dalam sehari. Sifat agresif yang ada pada burung betina juga membuat betina lebih memonopoli jantan di sekitarnya.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement