BEKASI - Akses pendidikan agar semua siswa mendapatkan kesempatan belajar dijamin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Dia memastikan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di wilayah Kabupaten Bekasi tidak berbayar atau gratis.
Bey pun mengingatkan agar tidak ada lagi pungutan dan iuran terhadap siswa. Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Kabupaten Bekasi dan menghadiri dialog dengan Forkopimda.
"Saya ingin mendengarkan pak, apakah masih ada iuran atau pungutan, untuk siswa SMA atau SMK khususnya, karena itu kan (kewenangannya) ada di kami, di Pemprov," ucap Bey dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (6/10/2023).
Ia menjelaskan kepastian sekolah gratis terus didorong dalam rangka memenuhi wajib belajar selama 12 tahun. Hal itu juga yang agar tingkat partisipasi bersekolah anak lebih tinggi.
BACA JUGA:
"Karena kita harus mendorong Wajib Belajar 12 tahun pak. Jadi tingkat partisipasi anak sekolah itu menurun pak, jadi saya tidak dapat membayangkan kalau ditambah iuran dan pungutan itu pasti akan menurun lagi tingkat partisipasi anak sekolah," ucapnya,