Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warga Asing Pelajari Bahasa Indonesia, BIPA Atur Standar Kompetensi Lulusan

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Jum'at, 06 Oktober 2023 |12:06 WIB
Warga Asing Pelajari Bahasa Indonesia, BIPA Atur Standar Kompetensi Lulusan
Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) (Foto: Kemendikbudristek)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat Indonesia harus bangga berbahasa Indonesia. Pasalnya, warga negara asing saja, berbondong-bondong ingin mempelajari bahasa Indonesia.

Banyaknya minat dalam berbahasa Indonesia ini juga terbukti dari BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang digalakkan pengajarannya didukung dengan pembuatan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bagi penutur yang telah lulus. Dalam upaya untuk menjayakan bahasa Indonesia, tepat 10 tahun sejak diadakan Sumpah Pemuda, Kongres Bahasa Indonesia pertama berhasil diselenggarakan, kini Kongres Bahasa Indonesia ke-12 akan kembali dilaksanakan sebagai upaya pelestarian bahasa Indonesia termasuk bahasa daerah di dalamnya.

Budaya literasi sangat penting untuk dipelajari dan dijadikan budaya sehari-hari. Bahasa Indonesia juga akan tetap terjaga dari kepunahan. Kemendikbudristek dalam Kongres Bahasa Indonesia XII yang dilaksanakan pada Kamis (5/10/2023) berharap literasi juga dapat menjadi alat dalam memajukan bangsa.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, bangga berbahasa Indonesia adalah salah satu sifat warga negara yang harus diterapkan, demi perkembangan bahasa itu sendiri.

“Dengan adanya Standar Kompetensi Lulusan (dalam BIPA) yang kami susun sama-sama dengan para praktisi dan akademisi. Dengan adanya standar ini kami jadi memiliki rujukan (dalam pengajaran),” kata Liliana Muliastuti, Ketua Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing secara virtual, dikutip Jumat (6/10/2023).

Sumpah Pemuda Jadi Awal

 

Eksistensi bahasa Indonesia yang ditetapkan pada kongres pemuda tahun 1928 merupakan salah satu penanda bahwa bahasa Indonesia menjadi salah satu kunci persatuan bangsa. Di masa modern seperti sekarang selain jadi bahasa komunikasi, bahasa Indonesia juga menjadi identitas warga negara Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement