JAKARTA – Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan dan merupakan bahasa sehari-harinya. Selain itu, di tiap daerah, bahasa daerah juga begitu kaya dan beragam. Kearifan lokal dan bahasa Indonesia menjadi identitas bangsa di tengah gempuran budaya asing.
Ketua Pelaksana Kongres Bahasa Indonesia XII, Dora Amalia, dalam acara Kongres bahasa Indonesia XII, mengatakan kita menyadari bahwa kondisi kebangsaan kita sangat beragam. Dona memaparkan bahwa penggunaan bahasa daerah kini makin terasa memudar.
"Apalagi sekarang mulai pemudaran bahasa akan serapan Inggris, penggunaan bahasa gaul dan lainnya," tuturnya secara virtual, Jumat (6/10/2023).
Dia berharap semua masyarakat meningkatkan literasi bahasa dan tetap mempertahankan bahasa daerah. Oleh karena itu, tema kongres ini juga akan mengangkat literasi.
"Yang ada dalam situasi yang beraneka ragam itu dan ditujukan untuk kemajuan bangsa ini," katanya.
Ditambah lagi dengan bahasa daerah yang terkadang kita gunakan untuk berbicara kepada tetangga setempat. Perlu juga kita menyadari bahwa kita memiliki keberagaman yang amat kental. Apalagi, kebudayaan tersebut perlu kita jaga.