Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Canggih! Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pesawat Tanpa Awak di KRTI 2023

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2023 |16:57 WIB
Canggih! Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pesawat Tanpa Awak di KRTI 2023
Mahasiswa ITS ciptakan inovasi pesawat tanpa awak (Foto: ITS)
A
A
A

SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kian menunjukkan taringnya dalam merintis inovasi pesawat tanpa awak. Pada ajang prestisius Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023 tingkat nasional yang dihelat oleh Institut Teknologi Sumatera (ITERA), tim Bayucaraka ITS berhasil menggondol tujuh gelar juara.

Kompetisi yang diselenggarakan di Lapangan Udara Pangeran M. Bun Yamin, Lampung, Bayucaraka berhasil meraih kemenangan yang mengesankan dengan menonjol di enam dari sembilan kategori perlombaan. Antara lain, sebagai nominator Best Lap serta juara harapan pada divisi Racing Plane, juara kedua pada divisi Fixed Wing, dan empat penghargaan di divisi Technology Development.

General Manager Bayucaraka ITS, Thoriq Akbar Maulana menjelaskan, ITS melawan 50 tim di divisi Racing Plane. Dengan mengandalkan pesawat unggulannya, Uldoro, ITS berhasil mencatat waktu tempuh 32 detik untuk satu putaran.

"Kami sangat bangga karena pesawat ITS telah terbukti menjadi yang tercepat,” katanya dalam keterangan resmi kepada Okezone, Senin (2/10/2023).

Sedangkan pada divisi Fixed Wing yang menguji kemampuan terbang otonomus jarak jauh dan kemampuan terbang dalam ruangan, tim Bayucaraka ITS mengandalkan pesawat BRB 29 miliknya. Lelaki yang akrab disapa Thoriq itu mengungkap, sempat terjadi kecelakaan pada mesin pesawat yang menyebabkan pesawat terjatuh.

“Namun kami bersyukur pada akhirnya dapat meraih juara kedua untuk pertama kalinya di divisi ini,” ungkapnya.

 BACA JUGA:

Tak kalah bersaing, tim yang tergabung dalam divisi Technology Development juga berhasil meraih juara pada empat tema pengembangan. Pada tema Airframe Innovation yang mengutamakan inovasi pada badan pesawat, teknologi pendamping, serta materialnya, ITS berhasil meraih juara ketiga. Dengan inovasi yang diunggulkan adalah kemampuan pesawat untuk lepas landas secara vertikal.

Kemudian, pada tema Propulsion System Development atau inovasi yang berfokus pada mesin penggerak, ITS berhasil mengantongi juara pertama pada subtema Electronic Speed Controller dan juara ketiga pada subtema Prime Mover. Kedua subtema ini masing-masing berfokus pada pengembangan inovasi real time protection serta mesin penggerak pesawat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement