Sementara itu Evan Tanuwijaya, dosen pembimbing menuturkan bahwa aplikasi ini memanfaatkan teknologi tense flow yang digunakan untuk membuat kecerdasan buatan dalam aplikasi sehingga dengan memanfaatkan gambar bisa memprediksi hasil. Untuk saat ini aplikasi ini masih bisa mendeteksi 15 jenis batik.
BACA JUGA:
Jika nantinya dikembangkan lagi bisa mendeteksi semua batik, yakni sekitar 5800 batik yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Maka aplikasi tersebut akan terus dikembangkan.
(Marieska Harya Virdhani)