Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kapan Presiden Soekarno Ditetapkan sebagai Insinyur?

Endang Oktaviyanti , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |15:30 WIB
Kapan Presiden Soekarno Ditetapkan sebagai Insinyur?
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
A
A
A

Soekarno kecil tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo di Tulungagung, Jawa Timur. Lalu, dia memasuki sekolah dasar di Eerste Inlandse School di Mojokerto dan pada 1911 Soekarno pindah ke Europeesche Lagere School.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Soekarno melanjutkan pendidikan di HBS (Hogere Burger School) di Surabaya. Soekarno tinggal bersama H.O.S Cokroaminoto sang pemimpin organisasi pergerakan Syarekat Islam (SI). Dia kemudian melanjutkan pendidikannya ke jurusan teknik sipil di Technische Hoogeschool (THS) Bandung pada 1921 dan mendapatkan gelar insinyur sipil (Ir.) pada 1926.

Pendidikan kala itu menjadi sesuatu yang mahal. Bagi mereka yang bisa meraihnya hanya

kaum bumiputra terbatas saja. Soekarno memahami benar hal itu. Dia yang mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan tak ingin menyia-nyiakannya.

Dia belajar dengan giat. Soekarno yakin pendidikan adalah alat melepas belenggu penjajahan alias sebagai juru selamat kaum bumiputra. Dia pun mulai memiliki rencana melanjutkan pendidikan hingga negeri Belanda.

Sayang, keinginan tersebut pupus karena tak mendapatkan restu orangtuanya. Alhasil, Bung karno melanjutkan pendidikannya ke Technische Hoogeschool te Bandoeng.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement