Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Suara Pesawat Terbang di Langit Bisa Terdengar Sampai Bawah?

Clarissa Andarini , Jurnalis-Kamis, 21 September 2023 |11:22 WIB
Mengapa Suara Pesawat Terbang di Langit Bisa Terdengar Sampai Bawah?
Mengapa Suara Pesawat Terbang di Langit Bisa Terdengar Sampah Bawah? (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Mengapa suara pesawat terbang di langit bisa terdengar sampai bawah? Mungkin itu pertanyaan yang seringkali ditanya jika ada pesawat terbang yang melintas di langit.

Terkadang saat berdiri di lapangan terbuka atau berada dekat bandara kita sering merasa bising dengan suara pesawat yang terbang di atas kepada kita. Padahal pesawat tersebut terbang jauh tinggi di atas langit sedangkan kita berdiri di bawah.

Atau bahkan anda pernah merasa jika lokasi pesawat tersebut sangat dekat dengan posisi anda berdiri, namun nyatanya jika dilihat pesawat tersebut sudah terbang jauh di atas langit.

Berdasarkan hal tersebut muncul pertanyaan kenapa suara pesawat yang terbang di langit bisa sampai ke terdengar di bawah oleh kita?

Terdapat beberapa faktor yang mampu menjelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Berikut ini penjelasan mengapa suara pesawat terbang di langit bisa terdengar sampai bawah.

1. Faktor suara dari mesin pesawat terbang

 

Saat pesawat bergerak maka terdapat udara yang keluar dari mesin dengan kecepatan tinggi dan berinteraksi dengan udara diam di dalam mesin dapat menimbulkan gesekan dan turbulensi. Dimana melalui reaksi tersebut akan memicu terjadinya gelombang suara.

Jika pesawat bergerak lebih cepat maka gesekan dan turbulensi akan semakin besar. Dan saat roda pendaratan digunakan maka kebisingan yang dihasilkan akan semakin besar karena terdapat hambatan yang lebih besar.

2. Faktor atmosfer

Kondisi atmosfer menentukan sejauh mana seseorang di darat dapat merasakan kebisingan dari pesawat yang melintas di langit. Hal ini meliputi kondisi suhu, kecepatan dan arah angin, kelembapan, hujan, dan tutupan awan yang berperan dalam cara kita mendengar kebisingan pesawat.

Cuaca juga menjadi penyebab bagaimana gema gelombang suara dapat membuat suara terdengar lebih keras, atau lebih pelan dari yang sebenarnya. Hal ini karena terdapat faktor fisika di balik bagaimana suara pesawat dapat sampai ke telinga kita. Kondisi ini juga menentukan pesawat yang terbang pada ketinggian yang biasanya tidak menghasilkan kebisingan, mungkin dapat terdengar dalam kondisi atmosfer tertentu.

3. Faktor arah angin

Arah angin menentukan kondisi pendaratan dan lepas landas pesawat. Dimana pesawat harus melakukan pendaratan dan lepas landas dengan melawan angin.

Mudahnya saat angin berhembus kencang, suara pesawat akan terdengar di udara dan lebih banyak orang yang mendengar, namun suara tidak terlalu kuat karena hembusan angin akan menyebarkan suara ke wilayah yang lebih luas.

4. Waktu siang dan malam

Suara dan panas, merupakan sumber energi dimana sumber energi saling tertarik dengan satu sama lain. Hal ini yang menyebabkan pada siang hari saat udara lebih hangat dari permukaan tanah, energi suara dari pesawat terbang tetap berada di udara. Meskipun tidak sepenuhnya redam, namun suara yang dihasilkan terdengar lebih tenang.

Sedangkan pada malam hari, ketika suhu tanah lebih hangat dibandingkan udara, maka suara bising lebih keras terdengar.

 

5. Topografi daratan

 

Kondisi topografi daratan nyatanya berpengaruh terhadap seberapa keras kita akan merasakan kebisingan yang dihasilkan oleh pesawat. Jika kita berdiri di tengah hutan dengan banyaknya pepohonan, maka lebih sedikit suara yang akan sampai ke telinga kita, karena tanaman hijau akan menyerap suara.

Jika kita berdiri di tempat parkir atau lapangan terbuka yang lebih luas, maka suara kebisingan pesawat terbang akan jauh terdengar lebih besar. Hal ini disebabkan karena arah suara yang akan memantul pada permukaan yang keras dan dipantulkan langsung ke telinga, bukan diserap.

Persepsi individu yang berbeda

Hal ini berkaitan dengan seberapa sering kita mendengar suara-suara di sekitar kita. Bagaimana cara kita mengamati pesawat tersebut juga turut berpengaruh, seperti kondisi saat kita baru saja mendengar suara pesawat namun nyatanya pesawat tersebut sudah jauh bergerak kedepan. Dan tingkat toleransi setiap individu terhadap suara bising dari pesawat juga berbeda-beda.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement