 
                Selain itu, mereka juga mencatat bahwa perjalanan pulang pergi bagi pekerja hybrid cenderung lebih jauh dibandingkan dengan pekerja di lokasi karena perbedaan pilihan tempat tinggal. Menariknya, dampak pekerjaan hybrid dan jarak jauh terhadap teknologi komunikasi, termasuk penggunaan komputer dan internet, tidak berdampak signifikan terhadap jejak karbon secara umum.
Longqi Yang, manajer penelitian terapan utama dari Microsoft dan penulis terkait, menjelaskan bahwa pekerjaan hybrid dan jarak jauh menunjukkan potensi besar dalam hal pengurangan jejak karbon. Namun pertanyaannya adalah mengenai perilaku spesifik yang harus diterapkan oleh dunia usaha dan pembuat kebijakan untuk memaksimalkan potensi manfaat ini.
BACA JUGA:
Temuan secara umum menunjukkan bahwa perbaikan tempat kerja dan gaya hidup harus diprioritaskan. Menurut Yang, penelitian ini menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan dan perusahaan juga harus fokus pada pemberian penghargaan kepada masyarakat dibandingkan mengemudi, meningkatkan efisiensi energi, dan menghilangkan ruang kantor khusus bagi mereka yang bekerja dari jarak jauh.
(Marieska Harya Virdhani)