Dengan Abropez ini dia merasa mudah mengenal angka dan belajar penjumlahan maupun pengurangan. Menurut salah satu penemu alat tersebut, Alfina Noor Aini, setelah alat ini diujicobakan kepada siswa tunanetra SDLB ternyata cukup efektif dan efisien.
BACA JUGA:
Siswa cepat mengenal angka braille dan mulai bisa menghitung soal sederhana matematika. Dan saat ini pihak universitas tegah mengajukan paten hak atas kekayaan intelektual.
(Marieska Harya Virdhani)