Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Warga Khawatir Terkena Dampak

Erfan Erlin , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |17:11 WIB
UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Warga Khawatir Terkena Dampak
Sumbu filosofi Yogyakarta ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO (Foto: Kemendikbudristek/UNESCO)
A
A
A
 

JAKARTA - Sumbu filosofi Yogyakarta beserta penanda sejarahnya ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Sumbu filosofi Yogyakarta merupakan sumbu imajiner yang terbentang sepanjang 6 KM dari utara ke selatan. Dampaknya, masyarakat di sana khawatir akan terkena dampak penataan.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X angkat bicara soal kekhawatiran warga akan tergusur tanahnya. Sultan mengatakan asal membeli tanahnya bukan kehendaknya sendiri melainkan untuk menyejahterakan dan masyarakat bisa punya rumah yang lebih besar maka hal sudah bukan ada masalah.

Karena yang penting adalah bagaimana masyarakat itu bukan makin miskin setelah dikosongkan tetapi justru lebih baik. kalau memang harganya ini jauh lebih bagus daripada yang diperkirakan dan konsekuensi-konsekuensi lainnya maka tidak ada hambatan.

"Seperti itu juga begitu kami juga tidak ada hambatan untuk kalau memang harganya ini jauh lebih bagus daripada yang diperkirakan konsekuensi-konsekuensi lainnya yang yang terjadi gitu," katanya dikutip Selasa (19/9/2023).

Sultan mengatakan UNESCO memahami sumbu filosofi sebagai sustainable development yang kemudian diartikan sebagai keindahan dan kesejahteraan. Hal tersebut tentu membanggakan di mana ketika PBB baru mengartikan sustainable development tahun 90an yang lalu, namun ternyata Yogyakarta sudah memahami konsep tersebut sejak tahun 1755.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement