BALI - Perjuangan siswa Sekolah Dasar (SD) di desa Lokapaksa, kecamatan Seririt, kabupaten Buleleng Bali viral di media sosial. Mereka terpaksa harus menyeberangi sungai menuju ke sekolahnya yang berada di desa tetangga.
Video berdurasi 2 menit 7 detik itu viral di media sosial. Video tersebut menampilkan beberapa anak sekolah dasar yang harus menyeberangi sungai.
Dalam keterangan video, dituliskan bahwa anak-anak tersebut sehari-hari harus menyeberangi sungai saba tanpa jembatan untuk menuju SDN 5 Ringdikit. Namun Perbekel Desa Lokapaksa, Putu Dodik Tryana menjelaskan bahwa sebenarnya ada jembatan di utara bendungan sungai saba untuk menyeberang sungai menuju ke desa tetangga.
BACA JUGA:
Ia mengaku tidak mengetahui alasan pasti anak-anak tersebut menyeberang tanpa melalui jembatan seperti pada video yang beredar di media sosial. Kemungkinan anak-anak tersebut diduga menyeberang sungai untuk bersekolah lantaran jarak yang lebih dekat.
“Secara administrasi memang warga memilih sekolah di desa tetangga. Sebenarnya di sebelah utara ada jembatan bendungan, fasilitasi warga kita untuk warga dsa kita dan desa tetangga. Sudah ada bantuan pemerintah,” katanya kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
BACA JUGA:
“Kalau kita mau bersekolah tak harus sebrang sungai, memang ada. Tapi agak jauh memang. Yang ada di link viral itu memang gak ada jembatan,” ucapnya.
Terlihat sejumlah siswa harus melepas sepatu mereka agar tidak kebasahan. Meski begitu, seragam mereka tetap sedikit basah karena terciprat air. Ada pula siswa yang usianya lebih kecil, harus digendong oleh orang dewasa.
(Marieska Harya Virdhani)