Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Contoh Cerita Rakyat Pendek Paling Populer di Masyarakat

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Kamis, 31 Agustus 2023 |00:21 WIB
3 Contoh Cerita Rakyat Pendek Paling Populer di Masyarakat
Ilustrasi untuk cerita rakyat pendek (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA- Dalam ilmu kesusastraan, contoh cerita rakyat pendek menjadi salah satu jenis yang paling populer karena mudah diterima. Jenis sastra yang satu ini mengusung kisah masyarakat di masa lampau yang dekat dengan kehidupan suatu daerah.

Ragam ceritanya seperti asal-usul suatu daerah, sejarah tempat tertentu, dan lain-lain dengan memasukkan nilai-nilai kehidupan di dalamnya, contohnya nilai moral, agama, budaya, dan sosial. Maka tak heran jika cerita rakyat mengandung kultur serta budaya khas dari suatu bangsa.

Indonesia sendiri memiliki banyak cerita rakyat yang berasal dari berbagai wilayah. Berikut beberapa contoh cerita rakyat pendek yang paling populer dilansir dari berbagai sumber.

3. Malin Kundang - Sumatera Barat

Alkisah, pada zaman dahulu di Padang terdapat keluarga miskin yang hidup di daerah pesisir pantai. Ayahnya pergi untuk mencari nafkah mengikuti kapal-kapal para pedagang.

Keluarga ini diberikan satu anak laki-laki yang bernama Malin Kundang. Di masa kecilnya, Malin Kundang merupakan anak yang sangat rajin dan gemar membantu ibunya, oleh karena itu ibunya sangat menyayanginya.

Namun suatu ketika ayah Malin Kundang yang pergi berlayar ke lautan selama bertahun-tahun tak kunjung pulang. Hal ini menyebabkan ibu Malin Kundang harus bekerja sangat keras untuk bisa bertahan hidup dan membesarkan Malin Kundang.

Melihat sang ibu yang bekerja keras membuat Malin Kundang merasa iba. Ia kemudian meminta izin kepada ibunya untuk merantau bekerja menjadi kuli panggul supaya meringankan beban ibunya.

Malin Kundang rupanya menjadi pekerja yang rajin sekali sehingga membuat nakhoda kapal tertarik mengajaknya berlayar dan bekerja. Ibunya pun tak kuasa menahan kesedihan sebab ditinggalkan pergi sendiri oleh Malin.

Setelah ditinggal Malin, ibunya setiap hari menantikan kedatangan anaknya tersebut, setiap kapal yang berlabuh dihampirinya dan berharap ada anaknya.

Sudah sekian tahun Malin tidak pulang, tapi pada suatu hari di pelabuhan ada kapal mewah dan besar singgah. Pemilik kapal tersebut adalah pemuda kaya raya, akhirnya ibunya ikut pergi ke pelabuhan.

Ibunya langsung mengenali pemuda itu adalah Malin Kundang yang tak lain anaknya sendiri. Ia mengenali Malin lewat tanda lahirnya, seketika itu ibunya langsung memeluk erat Malin Kundang.

Namun, apalah yang terjadi, Malin Kundang malah mengusir ibunya dan tidak mengakui sebagai ibu sebab malu dengan istrinya yang kaya raya. Ibu Malin akhirnya sangat kecewa dan sakit hari atas perlakuan Malin kepadanya.

Akhirnya Ibu Malin mengutuk anaknya sendiri menjadi batu jika memang benar pemuda itu adalah Malin Kundang. Seketika itu juga hujan turun bercampur badai, Malin sangat menyesali perbuatannya, kapal yang ditumpanginya pecah dan Malin pun berubah menjadi batu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement