Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Christoper Columbus, Penemu Benua Amerika dan Sejarah Singkatnya

Hafid Fuad , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2023 |14:20 WIB
Mengenal Christoper Columbus, Penemu Benua Amerika dan Sejarah Singkatnya
Ilustrasi sejarah Christopher Columbus (Foto: Wikimedia Commons)
A
A
A

Pria beragama katolik Roma ini dikenal dengan penemuannya akan benua Amerika yang sebelumnya disebut-sebut belum pernah terjamah oleh manusia lain. Untuk mencapai benua ini, Columbus harus menyeberangi luasnya Samudera Atlantik. Columbus mengajukan proposal itu ke Inggris dan Portugal. Namun, baru di 1491, rencananya diterima penguasa Spanyol, Raja Ferdinand dari Aragon dan Ratu Isabella dari Castile. Pelayaran ini mendapat dukungan dana dari Isabella, yang punya misi untuk memperluas wilayah kekuasaan Spanyol pasca penaklukan wilayah Andalusia dan sekitarnya. Setelah perjalanan yang panjang, ia berhasil tiba di benua ini pada tanggal 12 Oktober 1492.

Sementara dalam sejarahnya, pelayaran yang dilakukan Columbus demi membuktikan teori tentang bentuk bumi. Pada saat itu, bumi dianggap berbentuk kotak. Dengan teori bumi berbentuk bola, maka dengan berlayar secara terus-menerus melalui jalur barat, maka ia akan dapat sampai di daerah yang berada di timur. Pandangannya ini kemudian terbukti dengan beberapa misi pelayaran panjang yang dilakukannya.

Perjalanan menuju Asia resmi dimulai pada 3 Agustus 1492 dengan menggunakan tiga kapal yang diberi Raja Ferdinand dan Ratu Isabella, Nina, Pinta, dan Santa Maria. Columbus mendarat di kepulauan yang kini bernama Canary. Dia memperbaiki kapal, dan menyuplai perbekalan di Gran Canaria. Kemudian dia bertolak dari San Sebastian de La Gomera, dan pada 12 Oktober 1492, seorang kru bernama Rodrigo de Triana melihat daratan.

Dia melaporkan temuannya kepada kapten Pinta, Martin Alonso Pinzon, yang kemudian memberi tahu Columbus dengan tembakan meriam. Columbus mengonfirmasi pulau itu, dan menamainya San Salvador atau Sang Juru Selamat, yang kini menjadi wilayah Kepulauan Bahama.

Mereka bertemu dengan penduduk asli seperti orang Lucayan, Taino, dan Arawak yang semuanya ramah dan menyukai perdamaian. Columbus kemudian menjelajahi timur laut Kuba pada 28 Oktober. Sebulan berselang, Martin Pinzon berinisiatif melakukan ekspedisi hingga ke pulau bernama Babeque. Pinzon melakukan inisiatif itu setelah mendengar dari penduduk asli bahwa kawasan di sana terkenal akan hasil emasnya. Di Hispaniola yang masuk dalam Kepulauan Karibia, kapal Santa Maria mengalami kerusakan parah pada Desember 1492, sehingga terpaksa ditinggalkan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement