 
                
JAKARTA- Berikut ini jenis-jenis perundungan dunia maya yang biasanya dilakukan oleh pembully. Adapun, perundungan dunia maya atau cyberbullying sengaja dilakukan untuk menyebabkan ketidaknyamanan, ketakutan, atau rasa malu pada korban.
Dibandingkan dengan perundungan di dunia nyata, cyberbullying lebih menyakitkan bagi para korban karena dampaknya bisa menjangkau khalayak tak terbatas.
Dilansir dari Verywell Family dan Bully-Free Programme, Jumat (25/8/20230 berikut jenis-jenis perundungan dunia maya yang wajib Anda ketahui.
1. Penguntitan Dunia Maya
Kejahatan perundungan penguntitan di dunia maya ini termasuk ke dalam kategori serangan langsung kepada korban. Dalam kasus ini, pelaku kejahatan akan mengirimi pesan mengancam, intimidasi, atau aktivitas online lain yang mengganggu korban selama berulang kali sehingga korban merasa takut.
2. Pengucilan
Tidak hanya perundungan dalam dunia nyata saja yang bisa membuat orang lain dikucilkan. Dalam kasus perundungan dunia maya, seseroang bisa saja dikucilkan oleh orang lain. Biasanya tindakan yang dilakukan oleh pelaku adalah dengan sengaja mengeluarkan korban dair grup online atau tidak menanggapi pesan korban di grup.
3. Pelecehan
Jenis perundungan dunia maya selanjutnya adalah pelecehan. Kasus yang paling sering terjadi ini umumnya dilakukan pelaku dengan mengirimkan komentar atau pesan yang tidak pantas terhadap korban.
Alhasil korban akan merasa tidak nyaman, terganggung, bahkan hingga stres. Pasalnya, pelecehan di media sosial biasanya melibatkan kata-kata yang sangat tidak pantas.
4. Meniru Identitas
Meniru identitas seseorang secara online juga termasuk ke dalam cyberbullyinng. Salah satu kasus peniruan identitas di dunia maya yang paling sering terjadi adalah dengan meretas akun korban.
Begitu pelaku memiliki akses, mereka mungkin memposting hal-hal berbau seksual, rasis, atau hal-hal tidak pantas lainnya untuk merusak status sosial dan reputasi korban.
Pelaku mungkin juga menyamar sebagai korban dan akan mengirim pesan yang kejam kepada teman atau keluarga korban dengan tujuan menyinggung dan membuat mereka marah terhadap korban.
5. Menyebarkan foto atau video tak pantas
Tak jarang pelaku perundungan di dunia maya kerap mengunggah foto atau video tak pantas dari korban dengan tujuan mempermalukannya. Biasanya foto atau video ini akan disebar melalui media sosial maupun chat pribadi kepada rekan kerja, teman, atau kerabat korban.
6. Pembuatan web khusus
Pelaku perundungan tak jarang membuat website atau laman khusus yang bertujuan untuk menjatuhkan korbannya. Dalam website tersebut biasanya akan memuat kata-kata hinaan, foto, hingga menyebar data pribadi korban.
Jika mengalami perundungan di dunia maya, apa yang harus dilakukan korban? Berikut cara untuk menangani cyberbullying yang perlu Anda lakukan dilansir dari UNICEF:
Jika mengalami cyberbullying pastikan Anda melaporkannya ke orang-orang yang dipercaya, seperti orang tua, keluarga terdekat, guru wali kelas, atau guru BK.
Jika merasa tidak nyaman dengan orang-orang terdekat, Anda bisa melaporkannya ke Telepon Pelayanan Sosial Anak
Blokir media sosial pelaku perundungan di media sosial dan melaporkan akun tersebut.
Kumpulkan bukti-bukti perundungan yang bisa membantu, seperti sceenshot postingan atau chat perundungan.
Anda juga bisa melaporkannya lebih lanjut kepada pihak berwajib jika tidakan perundungan telah terjadi di luar batas.
Itulah jenis-jenis perundungan dunia maya dan cara mengatasinya.
(Rani Hardjanti)