SINGAPURA - Menteri Pertahanan Dr Ng Eng Hen menyerahkan Beasiswa Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) kepada sejumlah penerima beasiswa. Mereka terdiri dari enam penerima Beasiswa Komisi Pelayanan Publik (PSC) (Rekayasa) – Pertahanan dan Keamanan kepada lima penerima, Beasiswa Merit SAF kepada 22 penerima, Beasiswa Rekayasa SAF kepada lima penerima penerima, Defense Merit Scholarship kepada 17 penerima, SAF Medicine Scholarship kepada delapan penerima, dan Defence Science and Technology (DSTA) Scholarship kepada 34 penerima beasiswa.
Dr Ng mengatakan bahwa dalam lingkungan global yang tidak pasti saat ini dan lanskap keamanan yang terus berkembang, penting bagi Singapura untuk bersiap menghadapi setiap tantangan perubahan. Dr Ng menekankan bahwa kemampuan Singapura untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan membutuhkan kesatuan pikiran.
BACA JUGA:
“Butuh pikiran, hati dan usaha dan hal ini perlu dibangun oleh para pemimpin generasi masa depan,” tuturnya dalam keterangan resmi dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan Singapura, Jumat (18/8/2023).
Untuk tujuan ini, Dr Ng menyoroti komitmen MINDEF/SAF untuk meningkatkan beasiswa yang ada untuk menarik talenta terbaik di Singapura dan mempersiapkan generasi pemimpin berikutnya. Ini termasuk mengurangi durasi ikatan untuk penerima Beasiswa SAF yang belajar secara lokal dari enam menjadi empat tahun.
BACA JUGA:
Program ini memperluas peluang untuk ketentuan tahun jeda untuk penerima Beasiswa Merit SAF, Beasiswa Rekayasa SAF dan penerima Beasiswa Merit Pertahanan mulai tahun ini dan seterusnya untuk memperluas paparan mereka. Dr Ng juga mengumumkan bahwa MINDEF/SAF akan memperkenalkan Jangka Menengah untuk Beasiswa SAF mulai tahun 2024 dan seterusnya bagi para pemimpin yang menjanjikan yang sedang mengejar pendidikan tinggi mereka.
Dia mengingatkan para penerima beasiswa tentang tanggung jawab penting yang mereka miliki sebagai bagian dari sektor pertahanan. Harapannya, kata dia, bahwa penerima beasiswa akan menyatukan beragam perspektif dan kompetensi untuk menciptakan ekosistem pertahanan yang dinamis.