“Ini contoh bagus dari PPI yang menciptakan forum untuk melahirkan macam-macam ide serta memperkuat kebersamaan,” jelasnya saat menyampaikan sambutan penutupan, 12 Agustus waktu setempat.
Ia juga menyebut PPI Belanda sebagai tuan rumah simposium patut diapresiasi. Sebab, PPI Belanda adalah salah satu perhimpunan pelajar teraktif. “Saya pernah di berbagai negara. Dan menurut saya PPI Belanda ini cukup aktif,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/8/2023).
Di kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Simposium Internasional XV PPI Dunia Griselda Audrey, menjelaskan simposium kali ini juga memberikan kesempatan bagi pelajar untuk memperluas jejaring professional. Sebab selain melaksanakan agenda organisasi, juga ada career day, city trip dan gala dinner.
Audrey berharap agar simposium di tahun-tahun berikutnya berjalan lebih baik lagi. “Harapannya agar Simposium Internasional tahun depan dapat berjalan sukses dan lancar,” kata Audrey.
Sementara itu, Sekretasi Jenderal PPI Belanda Tommy Cahya Trinanda menyampaikan, PPI Belanda juga bermaksud menyolidkan kembali pelajar Indonesia dari berbagai negara. Menurutnya, pertukaran ilmu dan kolaborasi menjadi fondasi kuat.
“PPI Benda merasa senang dan terhormat bisa menjadi tuan rumah. Sebagai cikal bakal PPI, tentu harapannya ini bisa menjaga kontribusi pelajar Indonesia di luar negeri untuk kemajuan Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada banyak pihak yang terlibat mendukung acara,” tutupnya.
Sebagai informasi, Simposium Internasional XV PPI Dunia di Belanda menggandeng berbagai pihak yang turut menyukseskan acara. Termasuk PT Telkom Indonesia, BNI, PT Pertamina, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), PT KAI dan ID Food, serta PT Pelindo.
(Taufik Fajar)