Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hujan Meteor Perseid Paling Cepat Bisa Dilihat Malam Ini Pukul 22.00 WIB

Giffar Rivana , Jurnalis-Sabtu, 12 Agustus 2023 |19:04 WIB
Hujan Meteor Perseid Paling Cepat Bisa Dilihat Malam Ini Pukul 22.00 WIB
Jangan lewatkan hujan meteor Perseid pada 13-14 Agustus (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Hujan meteor Perseid bakal terlihat mulai tanggal 13-14 Agustus 2023. Akan tetapi menurut NASA, paling cepat hujan meteor ini bisa muncul pada pukul 22.00 WIB malam nanti.

Fenomena astronomi ini, dilansir dari laman resmi NASA, Sabtu (12/8/2023), dianggap menjadi hujan meteor terbaik yang terjadi pada tahun ini. Meteor Perseid merupakan meteor yang bergerak cepat dan terang. Perseid sering meninggalkan cahaya dan warna yang panjang saat melesat melewati atmosfer bumi. Perseid adalah hujan meteor paling banyak dengan 50 sampai 100 meteor yang terlihat perjamnya.

 BACA JUGA:

Selain hujan meteornya yang banyak, Perseid juga dikenal dengan bola apinya, bola api tersebut merupakan ledakan cahaya dan warna yang lebih besar dan dapat bertahan lebih lama dari meteor yang lainnya. Hal itu terjadi karena material komet yang lebih besar sehingga menimbulkan bola api yang lebih terang.

Menurut NASA, hujan meteor Perseid paling banyak dilihat pada bagian belahan bumi bagian Utara selama berjam-jam lamanya sampai menjelang fajar. Meteor Perseid juga memungkinkan terlihat lebih cepat yakni sejak pukul 22.00 malam.

 BACA JUGA:

Asal Muasal Meteor Perseid

Meteor Perseid berasal dari sisa-sisa partikel komet dan serpihan asteroid yang pecah. Saat komet mengelilingi Matahari, komet tersebut meninggalkan jejak puing di belakangnya. Setiap tahun, Bumi melewati jalur puing-puing tersebut, yang mana memungkinkan serpihan puing itu bertabrakan dengan atmosfer Bumi dan hancur untuk menciptakan garis berapi dan warna-warni di langit.

Potongan-potongan puing luar angkasa yang bertabrakan dengan atmosfer Bumi, untuk menciptakan Perseid. Puing tersebut berasal dari komet 109P/Swift-Tuttle. komet Swift-Tuttle membutuhkan waktu selama 133 tahun untuk sekali mengorbit Matahari. Menurut peneliti Astronomi, Giovanni Schiaparelli, dia menyadari di tahun 1965 bahwa komet Swift-Tuttle adalah komet yang menjadikan sumber terjadinya hujan meteor Perseid.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement