Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

25 Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Sabtu, 12 Agustus 2023 |09:15 WIB
25 Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema
Contoh puisi pendek berbagai tema (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Contoh puisi pendek berbagai tema menarik untuk disimak. Puisi umumnya disampaikan dan digunakan untuk mencurahkan sebuah kondisi dan keadaan situasi sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh penulisnya.

Puisi adalah sebuah susunan tulisan dan pemikiran yang terikat dengan rima, irama, larik dan bait. Terkadang puisi juga disusun berdasarkan tema tertentu, dari mulai cinta, kerinduan, kehidupan, hingga tentang rohani.

 BACA JUGA:

Puisi memiliki ciri khas yang tersusun dalam bentuk baris. Berikut rangkuman Okezone, Sabtu (12/8/2023), dilansir dari berbagai sumber, tentang kumpulan puisi berbagai tema dan siapa penulisnya.

Pengertian Puisi

 

Puisi umumnya terdiri dari kumpulan kata dalam bentuk baris. Tiap baris tersebut terkumpul menjadi beberapa bagian. Pada tiap baris terakhir berbunyi kata vokal, dan terkadang berupa konsonan. Puisi merupakan karya sastra yang memiliki berbagai makna.

Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema

1.Tema kerinduan pada ayah

Rindu di ujung Senja - Sarlota Yuspin Lolo

Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu

Masih saja kucoba.

Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang

Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu

Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.

Tahukah Ibu?

Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam

Kupinta pada Sang Khalik

Agar mempertemukan kita Pada bunga-bunga tidur.

Ayolah Bu, jangan terlalu sibuk

Sudah sangat lama bukan, kita tak bertemu?

Menahan rindu, sungguh menyiksa bu

Hingga atma laksana lakuna

2.Tema Alam

Hamparan Padi di Bawah Langit Senja - Mochammad Ronaldy Aji Saputra

Di bawah langit senja yang merah membara,

Aku bersimpuh di dekat ladang yang subur.

Mensyukuri kuningnya hamparan padi yang menggoda,

Sebagai anugerah dari Sang Pencipta yang terhampar.

Aku merenung dalam keindahan alam yang sempurna,

Mensyukuri rezeki yang tumbuh dari tanah ini.

Kuningmu mengingatkanku pada kebesaran-Nya,

Yang memberi makan jutaan jiwa dan selalu diberkati.

3.Tema Kehidupan

Malang - Na28

Biru si raga yang berisik

Simpan hal sampai jiwanya terusik

Bak tenggelam dalam malam

Mengais nafas terbit terbenam

Biru si raga yang ceria

Raib lekuk bibirnya

Melangkah bingung

Menetap kadung

Terkunci di bilik emosi

Harapkan tangan mengulur kemari

Ratusan hari sia-sia

Mimpinya terbakar realita

Malang…

4.Tema Pendidikan

Bintang – Chairil Anwar

Kamu memahami muridmu

Kamu perhatian dan pandai

Dan Kamu guru terbaik yang pernah ada

Aku tahu itu dari awal kita bertemu

Aku memperhatikan kata-katamu

Kata-kata dari seorang guru sejati

Kamu lebih dari teladan terbaik

Sebagai guru, kamu adalah bintang

5.Tema Pendidikan

Keikhlasan Guru – Eka Pratiwi

Bimbinganmu berikan cahaya hidupku

Cahaya yang selalu terangi hidupku

Guru

Kau tanamkan segala pelajaran tuk hidupku

Hingga kedamaian kurasa dalam hidupku

Guru

Tanpa lelah kau mengajariku

Tanpa lelah kau membimbingku

Mengarahkanku untuk melangkah maju

Untuk menempuh hidup yang utuh

Terimakasih guru

Atas semua pengajaranmu

Semoga jasamu terbalas oleh Tuhan

6. Tema Pendidikan

Guru-David Aribowo

Terlahir karena terpilih

Berada di bumi karena takdir

Melangkah dengan menebar berkat

Menjadi terang karena tuntutan

Terpilih menjadi guru teladan

Berada di sekolah karena pilihan

Memberi ilmu dengan menebar senyum

Guru teladan yang menjadi terang

7.Tema Cinta

 

Cinta yang Agung – Kahlil Gibran

Adalah ketika kamu menitikkan air mata

dan masih peduli terhadapnya..

Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain

dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu..

Apabila cinta tidak berhasil

…Bebaskan dirimu…

Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya

dan terbang ke alam bebas lagi..

Ingatlah… bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..

Tapi..ketika cinta itu mati..

kamu tidak perlu mati bersamanya

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu

menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

8. Tema Cinta

Aku Ingin – Sapardi Djoko Samono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

 

 

 

9.Tema Cinta

Surat Cinta – Goenawan Mohamad

Bukankah surat cinta ini ditulis

ditulis ke arah siapa saja

Seperti hujan yang jatuh ritmis

menyentuh arah siapa saja

Bukankah surat cinta ini berkisah

berkisah melintas lembar bumi yang fana

Seperti misalnya gurun yang lelah

dilepas embun dan cahaya.

10.Tema Kehidupan

Jadilah Dirimu Sendiri – Siti Linda

Berpijaklah diatas kakimu sendiri

Jangan biarkan kau jadi benalu

Kemandirian mu akan mandeg

Kau kan lupa jadi dirimu

Biarkan kakimu menopang mu

Lepaslah pelukan mu dari orang lain

Penyesalan mu tiada arti kelak

Terlambat melangkah

Kau harus kembali ke titik nol

Tak peduli saat itu itu mau telah siap atau tidak

Maka raihlah mimpi mu …

Tak harus bergantung pada siapapun

Kamu adalah kamu …

Jadilah dirimu sendiri

Tanpa bayangan siapapun

 BACA JUGA:

11. Tema Kehidupan

Perjalanan Abadi – Nia Bayu Apriani

Ketika nanti tubuh ini

Terdampar pada ruangan sempit

Terselimut akar-akar penuh duri

Tiada daya kecuali menangis sendiri

Saat baju tinggalkan jiwa

Hanya menyisakan raga berlumur dosa

Inginku kembali pulang

Namun, jalannya telah tertutup sempurna

Isak tangis menelan gulita

Tertunduk patuh pada tepi keinginan

Jeritanku, gelegar petir dalam sunyinya kehampaan

Namun, semua insan tetap menatapku dengan sembab air mata

12, Tema Kehidupan

Sendiri Beralas Sedu – Zuhair Hafizh

Sendiri beralas sedu

Jalan senada riak air mendayu

Tunjuk langit pandang seribu

Kisah lampau kembali ke panca ibu

Rumpai daun genggam tangan

Langkah kaki terdengar tetes garam

Peluk hangat di jutawan rasa

Melesat pandangan dua insan

Genang kota adipura

Renang mentari ke pangkuan

Tugu sambut senyuman

Berbalik arah lingkaran kekhawatiran

13. Tema Hutan

Hutan Karet – Joko Pinurbo

Daun-daun karet berserakan

Berserakan di hamparan waktu

Suara monyet di dahan-dahan

Suara kalong menghalau petang

Di pucuk-pucuk ilalang belalang berloncatan

Berloncatan di semak-semak rindu

Dan sebuah jalan melingkar-lingkar

Membelit kenangan terjal

Sesaat sebelum surya berlalu

Masih kudengar suara bedug bertalu-talu

14. Tema Kesedihan

Elegi – Joko Pinurbo

Maukah kau menemaniku makan?

Makan dengan piring yang retak

dan sendok yang patah. Makan,

menghabiskan hatiku yang pecah.

Itulah makan malam terakhirnya

Di surga kecilnya yang suram.

Besok ia sudah terusir kalah

Dan harus pergi menuju entah

Lalu mereka berfoto bersama

Sementara mobil patrol berjaga-jaga

di ujung sana. Lalu hujan datang

memadamkan api di matanya.

Ia akan merindukan rumahnya

dan akan sering menengoknya

lewat mesin pencari kenangan

sebelum malam mimpinya.

15. Tema Kesedihan

Derai-Derai Cemara – Chairil Anwar

Cemara menderai sampai jauh

terasa hari akan jadi malam

ada beberapa dahan di tingkap merapuh

dipukul angin yang terpendam

aku orangnya bisa tahan

sudah berapa waktu bukan kanak lagi

tapi dulu memang ada suatu bahan

yang bukan dasar perhitungan lagi

hidup hanyalah menunda kekalahan

tambah terasing dari cinta sekolah rendah

dan tahu, ada yang tetap tak diucapkan

sebelum pada akhirnya kita menyerah

16, Tema Perjuangan

Musium Perjuangan – Kuntowijoyo

Susunan batu yang bulat bentuknya

berdiri kukuh menjaga senapan tua

peluru menggeletak di atas meja

menanti putusan pengunjungnya.

Aku tahu sudah, di dalamnya

tersimpan darah dan air mata kekasih

Aku tahu sudah, di bawahnya

terkubur kenangan dan impian

Aku tahu sudah, suatu kali

ibu-ibu direnggut cintanya

dan tak pernah kembali

Bukalah tutupnya

senapan akan kembali berbunyi

meneriakkan semboyan

Merdeka atau Mati.

Ingatlah, sesudah sebuah perang

selalu pertempuran yang baru

melawan dirimu.

 BACA JUGA:

17. Tema Perjuangan

Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu – Widji Thukul

apa guna punya ilmu

kalau hanya untuk mengibuli

apa gunanya banyak baca buku

kalau mulut kau bungkam melulu

di mana-mana moncong senjata

berdiri gagah

kongkalikong

dengan kaum cukong

di desa-desa

rakyat dipaksa

menjual tanah

tapi, tapi, tapi, tapi

dengan harga murah

apa guna banyak baca buku

kalau mulut kau bungkam melulu

18. Tema Cinta

Lagu Gadis Itali – Sitor Situmorang

Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

Jika musimmu tiba nanti

Jemputlah abang di teluk Napoli

Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

Sedari abang lalu pergi

Adik rindu setiap hari

Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

Andai abang tak kembali

Adik menunggu sampai mati

Batu tandus di kebun anggur

Pasir teduh di bawah nyiur

Abang lenyap hatiku hancur

Mengejar bayang di salju gugur

19.Tema Kehidupan

Senja di Pelabuhan Kecil – Chairil Anwar

Ini kali tidak ada yang mencari cinta

Di antara gudang, rumah tua, pada cerita

Tiang serta temali.

Kapal, perahu tiada berlaut

Menghembus diri dalam mempercayai mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam

Ada juga kelepak elang menyinggung muram

Desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan

Tidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri.

Berjalan menyisir semenanjung

Masih pengap harap

Sekali tiba di ujung

Dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat

Sedu penghabisan bisa terdekap

20. Tema Kehidupan

 

Sia-Sia – Chairil Anwar

Penghabisan kali itu kau datang

Membawa kembang berkarang

Mawar merah dan melati putih

Darah dan suci

Kau tebarkan depanku

Serta pandang yang memastikan: untukmu

Lalu kita sama termangu

Saling bertanya: apakah ini?

Cinta? Kita berdua tak mengerti

Sehari kita bersama. Tak gampir-menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi

Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

 

21. Tema Kehidupan

Sebutir Debu - Florizty Anshori

Aku hanya sebutir debu

yang memburamkan kilau

tak pantas berada diatas suci

tak bisa menghindar

saat angin hembuskan aku untukmu,

lalu terbang

Aq hanya kecewa bagai hampa mengharap udara,

atau debu ditengah gersang mengharap hujan

hentikan angin membawaku terbang

22.Tema Cinta

 

Sontak-Ilham P.S

Setiap hendak menulis sajak

sketsa wajahmu itu selalu saja merebak

udara menjadi sesak penaku henti mendadak

serangkaian kosakata di benakku pun luluh-lantak

setiap itu pula aku tak tahu harus apa selain menunda dan menyaksikan tiap imaji yang tersisa

malihrupa jadi jelaga.

 

23.Tema Kehidupan

Dalam Bis - Sapardi

langit di kaca jendela

bergoyang terarah

ke mana wajah di kaca jendela

yang dahulu juga

mengecil dalam pesona

sebermula adalah kata

baru perjalanan dari kota ke kota

demikian cepat

kita pun terperanjat

waktu henti ia tiada…

24. Tema Islami

 

Bidadari Surga - Pencilspirit

Adalah kamu bunyi bait-baitku,

Kamulah warna syairku,

Ruh semua puisiku,

Piranti inspirasiku,

Kaulah kesadaran limpahan karunia Allah padaku,

Tiupan iman makin kencang menerpa kalbu,

Hadirmu sulut tekad dunia akhiratku,

Bidadari surgaku.

25 Tema Islami

 

Sajadah Panjang – Taufiq Ismail

Ada sajadah panjang terbentang

Dari kaki buaian

Sampai ke tepi kuburan hamba

Kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang

Hamba tunduk dan sujud

Di atas sajadah yang panjang ini

Diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki, mencari ilmu

Mengukur jalanan seharian

Begitu terdengar suara azan

Kembali tersungkur hamba

Ada sajadah panjang terbentang

Hamba tunduk dan rukuk

Hamba sujud dan tak lepas kening hamba

Mengingat Dikau

Sepenuhnya.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement