TAICHUNG - Taiwan menjadi salah satu negara diakui keunggulannya dalam hal teknologi. Negara ini menjadi rumah dari sejumlah perusahaan teknologi kenamaan dunia. Sebagai salah satu negara maju, Taiwan tetap memprioritaskan kemajuan teknologi untuk mendorong pendidikan di negaranya.

Oleh karena itu, banyak universitas didirikan disana. Salah satunya, Universitas Nasional Chung Hsing (National Chung Hsing University) yang berlokasi di Kota Taichung. Okezone bersama Rumah Edukasi berkesempatan menyambangi National Chung Hsing University saat mengikuti kompetisi World Greenmech 2023, dimana tim Indonesia berhasil meraih emas, perak dan perunggu untuk kategori Robot for Mission (R4M) tingkat SMA.

BACA JUGA:
Sejauh mata memandang, terlihat berbagai macam bangunan dengan gaya arsitektur yang unik. Tamannya pun terlihat cukup asri. Mahasiswa disana juga banyak yang menggunakan sepeda sebagai transportasi menuju tempat perkuliahan.
Universitas ini memiliki empat hutan percobaan yang masing-masing terletak di Kota New Taipei, Kabupaten Nantou, Kota Taichung, dan Kota Tainan. Kampus ini memiliki dua peternakan percobaan yang terletak di Distrik Wufeng dan Wuri di Kota Taichung.
Di universitas tersebut, terdapat satu-satunya diaspora Indonesia yang bekerja disana. Dia adalah Vicentius Suya Kurnia Adi yang dipercaya sebagai assistant professor Departmet of Chemical Engineering National Chung Hsing University. Adi telah bekerja selama 7 tahun di National Chung Hsing University. Lulusan S3 National Cheng Kung University ini dikenal sebagai ahli Teknik Kimia. Pria asal Surabaya ini pun siap membagikan ilmunya kepada mahasiswa Indonesia yang ingin menimba ilmu di Taiwan.

“Universitas ini awalnya didirikan sebagai Akademi Lanjutan Agronomi dan Kehutanan di Tainan pada tahun 1919,” ujar Adi kepada Okezone, baru-baru ini.