Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ki Hajar Dewantara, Sosok yang Ikhlas Jadikan Diri sebagai Pelita Pendidikan

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Minggu, 02 Mei 2021 |08:18 WIB
Ki Hajar Dewantara, Sosok yang Ikhlas Jadikan Diri sebagai Pelita Pendidikan
Ki Hajar Dewantara. (Foto: Wikepedia)
A
A
A

JAKARTA - Hardiknas atau Hari Pendidikan Nasional tak bisa lepas dari sosok Ki Hajar Dewantara.  Perjuangan dan karya dan semangatnya demi pendidkan bangsa Indonesia, dia rela menghabiskan waktunya untuk hal ini.

KI Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 di Kadipaten Paku Alaman, Yogyakarta dan kini setiap tahun tanggal 2 Mei diperingati sebagai momentum kebangkitan pendidikan nasional.

Pahlawan asal Kota Yogyakarta itu memulai perjuangannya sejak penjajahan Belanda. Kiprah pergerakannya dalam pendidikan dimulai dengan membangun Perguruan Tamansiswa untuk memberikan hak pendidikan yang sama kepada rakyat pribumi. Kala itu, pendidikan hanya menjadi hak warga Belanda dan kaum bangsawan.

Baca Juga: Hardiknas dan Tanggung Jawab Kaum Intelektual Bangsa

Pria berdarah bangsawan yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat ini juga dikenal dengan semboyan Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Ketiga semboyan tersebut bermakna "Di depan, pendidik harus memberikan teladan dan contoh baik, di tengah guru harus menciptakan ide, dan di belakang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan."

Semasa hidupnya, Ki Hajar Dewantara kenyang dengan pengasingan oleh Belanda. Pasalnya, dia sangat vokal dan keras memperjuangankan kemerdekaan pendidikan bagi rakyat Indonesia. Meskipun terlahir sebagai keturunan bangsawan, dia tidak melupakan rakyat sekitarnya yang tertindas.

Pengabdiannya pada dunia pendidikan di Indonesia, membuat Ki Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, pertama dalam kabinet perdana Republik Indonesia. Salah satu ajarannya yang masih dikenang hingga kini adalah pesannya untuk para pemuda, "Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement